Kejari Periksa Puluhan Kades

Kasus Dugaan Korupsi Bedrum Tebo

MUARATEBO – Menindaklanjuti laporan warga Desa Pulau Panjang, Kecamatan Tebo Ulu tentang penyelewengan dana Beda Rumah (Bedrum). Pihak Kejari Kabupaten  Tebo memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan penyelewengan dana satu milyar satu kecamatan (Samisake) tersebut. Diantaranya, puluhan pejabat Kades ikut diperiksa.

Kajari Tebo, Nur Slamet, SH melalui Jaksa Penyidik Manto,SH sewaktu mengatakan bahwa  saat ini pihaknya tengah mengumpulkan seluruh kepala desa (Kades) se Kecamatan Tebo Ulu untuk dimintai keterangan terkait pekerjaan Bedrum dimasing-masing desa.

“Tiap hari 5 kades kita panggil untuk dimintai keterangan, dan hari ini masuk hari ketiga,” kata  Manto kepada harian ini kemarin.

Lanjutnya , di Kecamatan Tebo Ulu terdiri dari 6 desa dan 1 kelurahan.

“Semuanya akan kita mintai keterangan,” paparnya lagi

Selain itu Manto juga menjelaskan bahwa  semua intansi mulai dari kecamatan hingga SKPD yang bersangkutan, sudah dipanggil dan dimintai keterangan.

Untuk diketahui  Selasa (30/7), sekitar 5 orang warga Desa Pulau Panjang Kecamatan Tebo Ulu, didampingi Advokasi Hukum Azri, SH MH dan Acociates melaporkan tentang adanya dugaan penyelewengan dana pekerjaan Bedrum dari anggaran Samisake

(Azk)

 

Sumber: