Kajari: Tanjab Timur Bisa Jadi Ikon Kepemudaan Indonesia

MUARASABAK - Kajati Jambi, Dr H Syaifuddin Kasim, mengharapkan kepimpinan muda di Tanjab Timur harus bisa menjadi ikon kepemimpinan di Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, karena di Tanjab Timur baik bupati maupun ketua DPRD-nya sama-sama masih muda. ‘’Kabupaten ini harus menjadi contoh negararisasi kepemimpinan di Indonesia,’’ ujarnya saat memberikan sambutan di ruang pola kantor Bupati saat kunjungan kerja, kemarin.

Dikatakannya, perkembangan Tanjab Timur mulai terlihat ke arah pembangunan yang lebih baik karena adanya pemikiran anak muda yang memimpin. ‘’Anak muda memang harus begitu. Muda cepat tapi harus tepat,’’ jelasnya.

Menurutnya, terlebih di Tanjab Timur tidak memiliki gejolak yang dapat mempengaruhi keamanan dan ketertiban. Ini disebabkan dua pemimpin muda yang membangun di Tanjab Timur. ‘’Sebagai Kajati, saya baru melaksanakan tugas selama 2 minggu lalu,’’ katanya.

Dari kunjungan pertama, dia memilih melakukan kunjungan ke Tanjab Timur. Selain itu, dia juga menceritakan karirnya bahwa telah 24 kali mutasi. Mulai dari Papua hingga ke Timor Leste, dirinya pernah menjajakan kaki. Tapi selama bertugas di Kejaksaan dirinya baru kali ini menginjakan kaki di Jambi. ‘’Ternyata sampai di sini juga saya bertugas. Kalau daerah lain di Sumatera saya pernah berdinas, tapi Jambi baru kali ini,’’ tuturnya.

Dikatakannya, persinggahannya di Jambi karena telah diatur oleh Tuhan. Bahkan dirinya tidak pernah membayangkan bakal berdinas di Jambi. Yang menarik perhatiannya berdinas di Jambi karena banyak keluarga yang sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan. ‘’Minimal satu kampung. Jadi ada seperti di tengah-tengah keluarga sendiri,’’ bebernya.

Sementara Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, menyatakan sangat senang sekali dengan kedatangan Kajati. Terlebih Kajati sudah dianggap seperti orang tua baginya. ‘’Kami banyak diberikan nasehat, masukan, bimbingan dan pencerahan. Tentu sangat bermanfaat,’’ jelasnya.

Zola mengungkapkan kekaguman terhadap ilmu komunikasi yang dimiliki Kajati. Dalam menyampaikan materi yang diberikan Kajati pun dianggapnya sangat menarik. ‘’Padahal yang disampaikan cukup berat. Tapi beliau dapat menyampaikan dengan baik,’’ tandas Zola.

(yos)

Sumber: