Dewan Sebut Mafia Proyek Bermain

KUALATUNGKAL -  Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jakfar, memberikan warning kepada kepala daerah dan SKPD agar betul- betul melakukan pengawalan proses pembangunan, agar hasilnya bisa maksimal untuk kepentingan masyarakat. ‘’Kami menduga proyek ini sengaja lambat diturunkan, agar ada pekerjaan lanjutan, ini sama saja dengan namanya mafia,’’ ujarnya kemarin via ponsel, kemarin (02/10)

Ia juga merasa pesimis proyek yang berskala besar akan selesai tepat pada waktunya, karena proyek tersebut sengaja diturunkan dipenghujung tahun. ‘’Lihat saja proyek Pipa, Drainase, Water Front City, itu tidak akan selesai pada ujung tahun ini, ujungnya ajukan anggaran lagi ditahun depan,’’ tegasnya.

Terpisah Plt Sekda Tanjab Barat, Muklis, mengatakan keterlambatan turunnya proyek bukan ada unsur kesengajaan, melainkan banyaknya proses administrasi yang mesti dilalui. ‘’Kami akan lebih fokus lagi untuk mempercepat proses pembangunan proyek yang ada di Tanjab Barat terutama yang besar-besar tersebut. Dalam kontrak kerja kan ada kalau tidak selesai tentu ada sanksi berupa denda ataupun sanksi blacklis,’’ tandasnya.

(ydn/imm/jenn)

 

 

 

Sumber: