>

Dianggap Penunggu Dusun, Sudah Dua Kali Ditangkap Warga

Dianggap Penunggu Dusun, Sudah Dua Kali Ditangkap Warga

Ninik mamak belum akan melepaskan buaya itu sebelum ada salah seorang warga desa yang bermimpi selama tiga bulan ini. “Kita belum tahu apakah dia nenek moyang kito atau bukan,” tambah Saryono. Apabila nantinya masyarakat belum mendapatkan mimpi selama tiga bulan ini. Buaya tersebut akan diserahkan kepada pemerintah.

“Yang jelas tidak akan kami jual,” tambahnyalagi. Pantauan harian ini, di lokasi kemarin,  terlihat puluhan warga melihat buaya raksasa itu. Bagi warga yang mau melihat, mereka membayar seihlasnya saja.

“Ini untuk beberapa petugas yang nunggu. Kita tunggu sampai malam,” ujar salah seorang warga. Selain itu, penangkapan buaya ini juga menjadi rizki besar bagi penjual makanan. Dalam tiga hari ini, sekitar 10 orang warga jual makanan disana. \"Rame bang, dapatlah duit dikit-dikit,\" kata salah seorang penjual gorengan di lokasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: