Sepuluh Pemain PSG Menangi Derby Prancis
1 Marseille v PSG 2
MARSEILLE-Dominasi Paris Saint-Germain (PSG) atas Olympique Marseille terus berlanjut. PSG memenangi lima pertandingan dalam enam Derby Prancis terakhir melawan Marseille.
Dalam lanjutan Ligue 1 kemarin (7/10), PSG membekap tuan rumah Marseille di depan hampir 45 ribu pendukungnya yang menyesaki Stade Velodrome dengan skor 1-2 (1-1).
Kemenangan dalam laga Le Classique itu cukup heroik karena sejak menit ke-30, PSG bermain dengan sepuluh orang karena gelandang Thiago Motta terkena kartu merah. Motta dikeluarkan karena menendang gelandang Marseille Mathieu Valbuena di area kotak penalti.
Tendangan penalti keras kaki kiri Andrew Ayew berhasil membuat Marseille unggul 1-0. Dalam kondisi tertekan, PSG berhasil bangkit.
Sundulan full back kiri Maxwell menerima umpan lambung Gregory van der Wiel pada menit terakhir babak pertama berhasil menyamakan kedudukan.
Zlatan Ibrahimovic akhirnya memastikan kemenangan PSG melalui tendangan penalti keras di pojok kanan gawang Steve Mandanda di menit 65. Penalti diberikan wasit karena Ayew melakukan pelanggaran keras kepada defender PSG Marquinhos.
Dengan kemenangan tersebut, PSG menyamai poin pemuncak klasemen sementara AS Monaco. Namun PSG harus puas berada di posisi kedua karena kalah selisih gol atas tim kaya baru Prancis itu.
Sehari sebelumnya, Monaco mengalahkan Saint Etienne dengan skor 2-1 (1-0) via gol Yannick Ferreira-Carrasco (15\") dan Lucas Ariel Ocampos (87\"). Saint Etienne sempat menyamakan kedudukan lewat Romain Hamouma (49\").
\"Setiap pemain harusnya mendapatkan selamat karena kemenangan ini. Sebagai seseorang yang lahir di Paris saya sangat bangga dengan capaian malam ini. Saya bangga kepada suporter kami,\" kata gelandang PSG Blaise Matuidi di situs resmi klub. Sementara itu, pelatih PSG Laurent Blanc juga mengungkapkan hal senada. Walau bermain dengan sepuluh orang, Le Parisien\"julukan PSG berhasil bangkit dan akhirnya meraup tiga poin.
\"Hasrat adalah faktor yang sangat penting. Kami memberikan segalanya dalam laga itu. Kami tidak bisa memperoleh apapun tanpa hasrat yang besar,\" kata Blanc kepada situs resmi klub.
\"Kami menunjukkan solidaritas yang sangat luar biasa. Kami melawan Marseille dengan gaya kami meski tanpa satu pemain. Kami selalu pecaya kami bisa memenangi pertandingan ini, bahkan setelah kartu merah itu,\" imbuh Blanc.
Sementara itu pelatih Marseille Elie Baup tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. \"Kami seharusnya tidak boleh naif setelah kartu merah itu. Kekalahan dua kali di Liga Champions seharusnya membuat kita cepat bangkit. Namun, nyatanya tidak,\" tegasnya.
Dengan kekalahan tersebut, Marseille tertahan di posisi keempat dengan poin 17. Torehan itu sama dengan yang dikoleksi peringkat ketiga Lille. Marseille tertinggal empat poin di belakang Monaco dan PSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: