Berat badan Halangi Masa Depan Hulkenberg
TOKYO-Formula 1 musim 2013 masih menyisakan lima balapan lagi. Seluruh musim berakhir seiring digelarnya Grand Prix Brasil, 24 November. Tapi, panasnya silly season atau gosip perpindahan pembalap justru memanas di bulan Oktober.
Saat Ferrari dan Red Bull-Renault sudah menyelesaikan urusan line up pembalap untuk musim depan, beberapa tim lainnya justru masih banyak pertimbangan. Pembalap yang musim ini memperkuat Sauber-Ferrari Nico Hulkenberg terkena imbasnya. Lotus-Renault yang ditinggal Kimi Raikkonen tak kunjung memutuskan untuk menggaet pembalap Jerman itu.
Lotus masih menantikan suntikan dana segar untuk perjalanan musim depan. Bukan rahasia lagi jika hengkangnya Raikkonen dari tim yang bermarkas di Enstone, Inggris itu, salah satunya karena masalah finansial. Lotus dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Infinity Racing sebagai investor baru.
Saat ini Hulkenberg mengakui bersedia menunggu kesepakatan tersebut. Tapi, karena pengalaman yang menimpanya pada 2010, saat kontraknya diputus Williams, dia tak mau mengambil risiko dengan hanya menunggu.
\"Saya inngin kepastian masa depan saya, dan itu bukan di November. Seharusnya sudah ada kepastian di akhir bulan ini. Saya tak mau kejadian pada 2010 menimpa saya lagi,\" tutur Hulkenberg, seperti dikutip Autosport.
Hulkenberg menjadi salah satu yang paling banyak diincar jelang berakhirnya musim ini. Selain Lotus, McLaren-Mercedes juga sempat mengungkapkan ketertarikannya. Namun, McLaren mundur teratus sebagai imbas isu berat badan menuju musim 2014.
Hulkenberg yang memiliki berat badan 74 kg dan tinggi badan 184 cm, merupakan salah satu pembalap tergemuk dan tertinggi di F1. Sementara musim depan, berdasarkan peraturan baru, mobil akan menggunakan mesin yang lebih berat, sehingga berat badan pembalap harus disesuaikan.
\"Kami sadar akan kemampuannya, dan itulah mengapa saya telah membuat segalanya jelas kalau dia merupakan kandidat (Lotus) untuk musim depan,\" ujar Eric Boullier, Team Principal Lotus sebagaimana dilansir BBC.
Masalah ini telah menjadi topik panas di ajang F1, setelah mesin baru V6 turbo yang memiliki bobot lebih berat diperkenalkan mulai tahun depan. Bobot minimum mesin dinaikkan hingga 690 kg atau lebih berat 48 kg dari musim ini.
Perubahan tersebut dianggap lebih menguntungkan bagi tim yang memiliki pembalap dengan bobot lebih ringan. \"Ya, tentu, berat badan akan menjadi pertimbangan Lotus dalam mencari pengganti Raikkonen. Tapi, Anda akan memilih untuk berjudi pada pembalap yang cepat dan bertalenta dari pada tidak sama sekali. Bagi saya, dia (Hulkenberg) tak kelebihan berat badan. Dia ada di limit, tapi tak kelebihan,\" lanjut Boullier.
\"Benar bahwa tiap 10 kg, di atas kertas akan mempengaruhi kecepatan 0,3 detik. Tapi, target selanjutnya adalah tetap berada pada batas berat itu,\" tambah Boullier.
Pembalap lain yang merasa gerah dengan pembatasan berat badan tersebut adalah Jenson Button. Namun, Button sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dari McLaren.
(ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: