Pedagang Terus Membandel

MUARATEBO– Pedagang di pasar sarinah, Kecamatan Rimbo Bujang terus membandel. Sejumlah pedagang masih tetap menggelar dagangannya dan berjualan di gang-gang Pasar Sarinah. Padahal, mereka sudah diperingatkan oleh Dinas Pengelola Pasar dan Kebersihan (DPPK) agar pindah dari tempatnya berjualan.

Kemarin, pihak Kelurahan Wirotho Agung mendatangi pedagang dan mengumpulkan pedagang. mereka diberikan surat peringatan kedua tertanggal 1 Oktober 2013 lalu.

Pada kegiatan kemarin, sedikitnya ada 17 pedagang ikan yang terdata berjualan di Pasar Sarinah. Untuk pedagang ayam, yang diperkirakan jumlahnya mencapai 20 lebih, akan dikumpulkan beberapa hari kemudian.

“Untuk hari ini kami mengumpulkan khusus pedagang ikan dulu, untuk pedagang ayam besok lagi, agar kegiatan bisa lebih fokus,” jelas Lurah Wirotho Agung, Soedjarijo.

Beberapa keputusan hasil duduk bersama kemarin adalah, pedagang ikan baru akan pindah setelah pemerintah menyiapkan tempat. Sebab lokasi yang disiapkan menurut pedagang tidak mencukupi. Kedua, los untuk para pedagang ikan yang menjadi satu dengan los pedagang daging akan dirombak agar dapat digunakan.

Sementara lokasi yang dipersiapkan untuk para pedagang ikan ini di sela antara los pedagang daging dan los pedagang ayam. Lokasi dengan ukuran sekitar 20 kali 10 meter persegi itu diperkirakan dapat menampung seluruh pedagang.

Pembangunan lokasi baru akan dilaksanakan oleh pengurus pasar. Lapak setiap pedagang berukuran 3 kali 3 meter persegi. Dan dengan kesepakatan biaya ditanggung oleh pedagang yang akan menempati.

“Pedagang minta lapak tiga kali tiga meter persegi, tapi kalau lokasinya tidak mencukupi kemungkinan akan kami kurangi,” jelas Tino, Ketua Pengurus Pasar Sarinah.

Ditambahkan oleh soedjarijo, diminta kepada pengurus pasar agar pembangunan lokasi baru dilaksanakan secepatnya. Paling lambar satu minggu lokasi tersebut sudah siap.  “Lebih cepat selesai lebih cepat pula kita memindahkan para pedagang, dan sebelum lokasi baru selesai dibuat silahkan pedagang tetap berjualan dilokasi mereka saat ini,” pungkas Soedjarijo.

(azk)

 

 

Sumber: