Lapas Terkendala Listrik

SAROLANGUN - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kabupaten Sarolangun berkapasitas  400 yang diharapkan bisa menampung sepertiga isi Lapas kelas II Bangko. Namun kondisi saat ini masih terdapat banyak kendala, diantaranya terkendala penerangan yang belum ada, serta bangunan pendukung dan jalan yang menuju Lapas masih belum lengkap, sehingga membuat Lapas Sarolangun yang memiliki type kelas II a belum difungsikan.

            ‘’Saat ini, Lapas Sarolangun terkendala di penerangan. Kalau penerangan sudah ada, maka kita siap untuk beroperasi,’’ ujar Kepala Lapas Sarolangun, Sarwito.

            Sarwito mengatakan sejauh ini sudah ada 13 blok tahanan yang sudah siap. Jika difungsikan, maka bisa menampung sekitar 400 orang dengan sejumlah fasilitas yang ada di dalamnya. ‘’Fasilitas lainya sebagin besar sudah bisa dimanfaatkan. Selama ini anggaran operasional sudah ada. Namun dengan kendala yang dihadapi, maka mata angggaran tidak bisa digunakan,’’ akunya.

            Dikatakannya, pihaknya sudah sering menanyakan kepada pemerintah terkait dengan belum terelaisasinya listrik  di Lapas. ‘’Namun kami selalu dibenturkan dengan belum adanya LSO yang diminta oleh PLN Sarolangun, sebab itu merupakan tangung jawab ESDM Sarolangun,’’ katanya.

Namun dengan kendala yag ada, tidak membuat semangat Sarwito untuk mengabdikan diri di daerah Sarolangun, luntur. ‘’Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, saya akan tetap terus mengabdi, dan kami juga sangat berteriam kasih kepada Pemkab Sarolangun yang sudah memberikan banyak dukungan moral kepada kami,’’ tandasnya.

            Pantauan harian ini kemarin, terlihat masih banyak pekerja yang masih mengerjakan bangunan di dalam Lapas Sarolangun yang belum selesai.

(bnr)

Sumber: