Akil Tantang MKK, Siap Buka-Bukaan

Akil Tantang MKK, Siap Buka-Bukaan

JAKARTA - Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK) sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi atas kasus tangkap tangan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini sang tokoh utama, Akil justru belum diperiksa. Padahal, dia mengaku sudah siap membuka fakta yang ada.

                Kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer mengatakan hingga kini kliennya belum menerima surat pemanggilan dari MKK. Dia ingin agar MKK segera memanggil supaya keterangan Akil bisa segera didengar. \"Pak Akil minta diperiksa. Supaya bisa mengungkapkan semuanya,\" katanya saat dihubungi Koran ini semalam.

                Saat ditanya apa yang akan disampaikan Akil sampai dia ingin cepat diperiksa, Tamsil tidak menjawab. Meski mengaku sudah diberi tahu oleh kliennya, Tamsil mengatakan ada baiknya biar Akil sendiri yang menyampaikan. Alasannya, supaya MKK dan masyarakat tahu sendiri dari mulut Akil.

                \"Itulah kenapa, Pak Akil meminta agar sidangnya terbuka untuk umum. Supaya media dan masyarakat tahu secara langsung,\" jelasnya. Sebelumnya, MKK sempat melarang sidang disiarkan secara live. Larangan itu muncul karena ada saksi yang keberata. Ketua MKK yang juga hakim konstitusi, Harjono mengabulkan.

                Lebih lanjut Tamsil menjelaskan, Akil ingin segera diperiksa karena orang-orang yang dekat dengannya sudah diperiksa. Keterangan mereka tidak utuh kalau MKK tidak segera memeriksa dirinya. Sebab, apa yang disampaikan oleh para saksi disebut Akil masih sepihak.

                \"Akan kami tunggu (surat pemanggilan), kalau bicara rasa keadilan, harusnya Pak Akil langsung diberi kesempatan,\" tandasnya. Disamping itu, keterangan dari mantan anggota DPR itu akan menahan bola liar. Jadi, tidak banyak opini berkeliaran seperti saat ini.

                Selain harapan soal MKK, Tamsil juga menyinggung soal desakan berbagai pihak agar KPK menerapkan pasal pencucian uang. Menurutnya, hal itu masih terlalu dini karena Akil Mochtar dijadikan tersangka karena pasal penyuapan untuk mempengaruhi putusan. Menurutnya, ada baiknya kalau KPK membuktikan hal itu terlebih dahulu.

      \"Pak Akil belum tentu bersalah. Putusan yg dibuat Pak Akil bukan dari pribadi, melainkan oleh panel,\" jelasnya. Nah, jalannya sidang juga terekam dengan baik oleh MK. Jadi, kalau memang ada yang mencurigakan dari kliennya bisa diketahui dari rekaman itu.

      Bukankah Akil bisa menjual keputusan usai sidang diputus, dan diakui itu kinerjanya\" Tamsil tidak menjawab gamblang. Dia mengatakan kalau jawaban pertanyaan itu tersedia saat Akil diperiksa oleh MKK.

      Terpisah, kemarin Wali Kota Tangerang, Airin Rachmi Diany kembali menjenguk tersangka Tubagus Chairy Wardana. Dia membawa opor ayam untuk disantap bersama. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan kabar kalau sepasnag suami istri itu berkurban sapi. Hewan sudah diserahkan kepada panitia di Pemkot Tangerang Selatan.

      \"Kami sama-sama melakukan kurban disebarkan ke masyarakat di Tangsel,\" kata Airin. Sapi tersebut, lanjut Airin juga diatasnamakan anak-anaknya karena menurutnya setiap orang cuma wajib seekor. Namun, seperti biasa, saat ditanya soal kasus hukum yang menjerat suaminya, Airin memilih bungkam.

      \"Kami selalu berdoa, meminta petunjuk Allah. Apa yang terbaik menurut Allah. Kami juga minta ini (kasus Wawan) agar diselesaikan oleh Allah,\" katanya. Seperti diberitakan, suami Airin itu ikut diciduk KPK karena ditengarai memberi uang Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar.

(dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: