Berharap Pemilu 2014 Berjalan Lancar
JAMBI - Menyongsong Pemilu 2014, banyak persoalan yang masih menjadi pekerjaan besar bagi penyelenggara pemilu. Persoalan DPT yang masih menjadi polemik keabsahannya, termasuk di Tanjung Jabung Timur, meskipun KPU telah mengesahkan DPT tetapi masih ada nama ganda dalam daftar tersebut.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi Gerindra Tanjab Timur, kenapa hal tersebut bisa terjadi, padahal regulasi perbaikan DPT telah diberikan begitu panjang. Persoalan lain yang masih berkaitan dengan pemilih adalah ada sejumlah pemilih yang masuk dalam DPT tidak memiliki NIK tetapi masih dimasukkan dalam daftar pemilih.
Hal ini menjadi pertanyaan lagi bagi DPC Gerindra Tanjab Timur, bagaimana seorang yang tidak terdaftar bisa masuk dalam daftar pemilih. Sementara dasar hukum sebagai pemilih tidak jelas karena tidak memili NIK yang menjadi identitas utama untuk bisa dikatakan sebagai warga Negara.
“Persoalan- persoalan diatas bukanlah masalah yang kecil tapi efek dari masalah tersebut jika tidak dijelaskan dan diselesaikan. Akan terus menjadi peluang untuk berbuat curang bagi orang- orang yang tidak bertanggungjawab. Terutama oknum atau lembaga yang memiliki kekuasaan akan memainkan sesuatu yang buruk bagi citra pemilu itu sendiri,” ujar Jasmin Idris, Wakil Ketua DPC Gerindra Tanjab Timur.
DPC Gerindra Tanjab Timur berharap besar, bahwa persoalan itu harus diselesaikan dengan mengundang semua pihak untuk mengkomunikasikan permasalahn tersebut untuk meminimalisir kecurangan- kecurangan dalam pemilu 2014.
Kinerja penyelenggara pemilu harus benar- benar menjadi ikon perubahan dan menjadi penjamin yang bersih untuk menciptakan suasana yang kondusif dan terarah dalam Pemilu 2014. Perlunya netralitas penyelenggara Pemilu menjadi harga yang tidak bisa ditawar lagi, agar peserta Pemilu memiliki rasa hormat yang tinggi jika netralitasnya senantiasa terjaga. Penyelengaara juga memberikan hak dan ruang yang sama serta seimbang kepada peserta Pemilu.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: