CPNS Sarolangun Diumumkan

Tak Lulus K2, Bisa Tenaga Kontrak

JAMBI - Ribuan peserta tes CPNS Sarolangun hari ini bisa bernapas lega. Pasalnya, akan  hari ini diumumkan di media koran ini.  Sebagian pengumuman ini bisa dibaca di halaman 18 – 23. Sedangkan untuk pengumuman selengkapnya bisa di lihat di Kantor BKP2D Sarolangun.

Kepala dinas Kepegawaian pendidikan dan pelatihan daerah ( BKP2D) melalui Kabib Mutasi Efrianto dikonfirmasi  mengatakan, setelah diteken Sekda kemarin, pengumuman tersebut langsung diumumkan.
\" Malam ini jika sudah ditanda tangani maka akan kita umumkan dan di tempelkan,\" bebernya.

Sementara itu, CPNS  yang lolos bahan administrasi kemarin  hari ini (kemarin- red) mulai memadati kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tebo . Untuk mengambil nomor ujian tes tertulis. Pantuan harian ini di lokasi menunjukan ada ratusan pelamar yang antri mulai dari jam 08.00 WIB, dan terlihat ada sebanyak 5 loket yang disediakan BKD untuk para pelamar yang ingin mengambil nomor Ujian.

  “Saya belum mengetahui  jumlah pelamar yang sudah mengambil nomor ujian . Saya lagi di Jambi,” Kata Eko Nuryanto.

Dari Sungaipenuh sendiri dilaporkan,  DPRD Kota Sungaipenuh mewacanakan tenaga honorer kategori II yang tidak lulus tes CPNS pada 3 November 2013 mendatang diangkat menjadi tenaga kontrak. Hal ini terungkap saat hearing antara honorer kategori II dengan DPRD Kota Sungaipenuh dan BKD Koto Sungaipenuh Senin (21/10) kemarin di DPRD Kota Sungaipenuh. 
Syafriadi, wakil Ketua DPRD Kota Sungaipenuh mengatakan, bagi honorer kategori II yang tidak lulus harus ada solusi daerah dan nasional. Menurutnya, solusi nasional yang menjadi wacana saat ini, honorer kategori II yang tidak lulus akan diangkat menjadi pegawai negara. \"Untuk wacana ditingkat Kota Sungaipenuh saya punya pemikiran yang tidak lulus honorer kategori II kita jadikan pegawai kontrak, kita gaji sesuaikan dengan UMR,\" ujarnya disambut tepuk tangan oleh tenaga honorer.
Menurutnya, wacana ini akan dibahas DPRD dengan Pemkot Sungaupenuh nantinya. \"Solusi kedua kita stop penerimaan CPNS dari jalur umum dan selesaikan dulu honorer Kategori II. Seharusnya tahun ini sudah kita laksanakan, tapi karena penerimaan sudah berjalan, tidak mungkin dibatalkan,\" ucapnya.

Syafriadi menyebut, dalam penerimaan CPNS tahun 2013 dirinya mendengar honorer kategori II sudah ada yang membayar uang ke BKD Rp 100 juta untuk diluluskan.\"Saya dengar bapak-bapak dan ibu-ibu sudah ada yang setor BKD Rp 100 juta,\" ujarnya.
Disisi lain Syafriadi mengungkapkan, saat ini ada 2000 pegawai honor di Kota Sungaipenuh. Dia meminta agar BKD mengevaluasi honorer tersebut. \"Tolong BKD dievaluasi. Kalau sudah habis kontraknya, berhentikan dulu, jangan diperpanjang kontraknya. Sekarang ini jumlah honorer  malah bertambah,\" ucapnya.
Dia juga mengatakan, berdasarkan laporan BKD tahun 2012 tenaga honorer Kategori II tidak sampai 200 orang, namun sekarang sudah mencapai 375. \"Ada permainan apa, kok cepat sekali bertambah,\" cetusnya.
Sekretaris BKD Kota Sungaipenuh, Nazran mengatakan, tes CPNS jalur honorer kategori II adalah kebijaksanaan pusat, daerah hanya sebagai pelaksana. Mengenai kuota yang lulus 30 persen itu secara nasional dan informasi tersebut tidak secara tertulis hanya secara lisan disampaikan pihak Kemen PAN dan BKN. \"Tes ini pakai pasing grade, kalau semua honorer kategori II Sungaipenuh nilai ujiannya bisa melampaui pasing grade mungkin lulus semua. Kalau tidak sampai mencapai pasing grade bisa gagal semua,\" terangnya.
Mengenai jumlah tenaga honorer kategori II, sepengetahuan dirinya data-data di BKD jumlah awalnya 436 orang, setelah dikirim ke BKN untuk diverfikasi, maka menjadi 375 orang.
Kabid Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun Pegawai, BKD Sungaipenuh, Sutrisno mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima pasing grade. Namun informasinya yang diperolehnya pasing grade berbeda-beda antara lulusan SD, SMP sampai S3. \"Ada tipe A untuk tamatan SD-SMP, tipe B SMA-D3 dan tipe C S1-S3. Soalnya juga berbeda SD, SMP sampai S3,\" ungkapnya.
Salah seorang, tenaga honorer kategori II mempertanyakan apakah tes CPNS tahun ini tes atau tas (bayar,red), karena tahun lalu memang tidak bersih. \"Kalau memang benar-benar tes, kami siap bersaing,\" ujarnya.
Zaspia Eriza, honorer kategori II lainnya mengatakan, pendataan honorer Oktober 2005 lalu yang honorer di Kota Sungaipenuh tidak sampai 100 orang. Dia mengaku bingung mengapa saat ini menjadi 375 orang. \"Apakah yang banyak ini titipan dari pejabat,\" ujarnya.
Herlina, guru honorer kategori II di SMA 1 meminta kebijakan Pemkot Sungaipenuh agar meluluskan 100 persen honorer karegori III. \"Kami mau honore kategori II jadi PNS semua. Sudah 11 tahun kami mengabdi, ada yang 16 tahun juga,\" ujar guru yang mengabdi sejak tahun 2003 ini.
Dirinya meminta DPRD menghadirkan Walikota, Kepala BKD dan Kepala Disdik Kota Sungaipenuh dihearing yang akan datang. \"Kami ingin tahu bisa tidak Pemkot menyelesaikan permasalahan kami,\" ucapnya.
Terkait kemurnian tes CPNS, Kabid Pengangkatan Mutasi dan Pensiun Pegawai, BKD Sungaipenuh, Sutrisno mengatakan, tes CPNS kali ini diselenggarakan oleh konsorsium, 10 Universitas. Yang membuat soal dan yang memutuskan kelulusan adalah konsorsium. \"Sampai saat ini kami tidak tahu siapa 10 Universitas konsorsium itu. Bagaimana kami mau menjamin orang bisa lulus. Kami merasa miris dengan apa yang berkembang sekarang, sudah ada calo yang mendatangi bapak-ibu,\" ucapnya.
Mulyadi Yakoeb, Ketua Komisi I yang memimpin hearing mengatakan secepat mungkin pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Walikota, Kepala Disdik dan BKD Kota Sungaipenuh.\"Sekarang kita tidak tahu kapan Walikota pulang dari Amerika. Kepala BKD juga tidak tahu kemana,\" pungkasnya.

(bnr/azk/Dik)

NB : Untuk daftar pengumuman silahkan melihat pada koran Jambi ekspres edisi hari ini. Terima kasih

Sumber: