Lisdes Capai 102 Desa

MUARATEBO- Program Listrik masuk desa (Lisdes) di Kabupaten Tebo sepertinya hampir tuntas, tercatat hingga saat ini dari 107 desa yang di Kabupaten Tebo hanya ada 5 desa yang belum teraliri listrik. Itu artinya ada sebanyak 102 desa yang sudah menikmati listrik. Hal tersebut menunjukkan bahwa program infrastruktur.

Bupati Tebo di bidang listrik hampir mencapai 100 persen Kepala Dinas  Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Tebo, Sindi mengatakan, bahwa tercapainya progrman Listrik Pedesaan (Lindes) tersebut akibat dari bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  yang digunakan secara merata ditiap-tiap desa di seluruh Kabupaten Tebo. Selain itu juga didukung dengan visi-misi Bupati  yang konsen dalam bidang infrastruktur.

“Kita banyak mendapat bantuan dari APBN dan APBD, yang kemudian bantuan tersebut kita bagi secara merata ditiap-tiap kecamatan, sehingga visi-misi bupati di bidang infrastruktur listrik dapat tercapai  dan tentunya dapat  dinikmati oleh seluruh masyarakat Tebo,” kata Sindi kepada harian ini, (22/10) kemarin.

Lanjutnya,  pada tahun 2012 lalu saja kita mendapatkan bantuan lisdes dari APBN untuk seluru desa di Kecamatan Serai Serumpun dan hingga saat ini bantuan dari APBN tersebut terus berjalan di 4 kecamatan, yakni kecamatan Tebo Tengah, Rimbo Bujang, Rimbo Ilir, dan Rimbo Ulu.

“Empat Kecamatan tersebut masih dalam proses pekerjaan, dan kita juga mendapatkan bantuan dari pusat pembanguanan jaringanlistrik  sapanajng 25 km di Kecamatan Muara Tabir. Semoga bantuan tersebut dapat mengurangi APBD di bidang listrik, sehingga APBD kita dapat digunakan untuk keperluan lain,” papar Sindi.

Sindi berharap, kepada masyarkat yang desanya sudah teraliri listrik untuk memamfaatkan listrik tersebut sebaik mungkin dan ikut berpartisifasi menjaga jaringan tersebut. “Kita berharap kepada masyarakat dapat memamfaatkan aliran listrik yang sudah masuk ke desa mereka masing-masing, baik dengan cara menghebat listrik dan menjaga material listrik yang ada di setiap desa,” harap Sindi.

sementara itu pak Badri,  ketua lembaga adat di Desa  Tanjuang Aur, Kecamatan Serai Serumpun mengungkapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tebo yang telah mempercepat pembangunan Jaringan listrik dan pengaspalan jalan di desanya. “Saya banyak terima kasih kepada Pemkab Tebo, dan dinas ESDM yang telah mempercepat membangun jalan dan listrik. Semoga program semacam ini terus berkembang karna  dapat membantu masyarakat yang desanya masih  tertinggal,” pungkasnya.

(azk/adv)

Sumber: