PT Askes Segera jadi BPJS
JAMBI-PT Askes (Persero) akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan per 1 Januari tahun depan.
Perubahan dari badan hukum private menjadi badan hukum publik yang bertanggung jawab mengelola jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia, menambah jumlah tanggungan peserta yang ada.
Kabag Pemasaran PT Askes cabang Jambi, Sri widyastuti menjelaskan, perubahan sesuai dengan amanat UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Mulai 1 Januari 2014 nanti secara resmi PT Askes akan berubah menjadi BPJS bidang kesehatan. Kami melayani seluruh golongan masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali,” terang Sri.
Sri mengungkapkan, selama ini PT. Askes mengelola asuransi kesehatan bagi PNS, veteran dan TNI/ Polri. Namun dengan menjadi BPJS, kedepan PT. Askes akan menjalankan tugas mengelola asuransi kesehatan bagi PNS, Veteran dan lembaga lain, TNI/Polri ditambah jaminan kesehatan dari PT. Jamsostek, Jamkesmas serta Jamkesda.
Disampaikan olehnya, nantinya para peserta BPJS Kesehatan merupakan pekerja dan pemberi kerja. Serta dengan menjadi BPJS Kesehatan, membuka kesempatan bagi individu untuk mendaftarkan diri.
Menurut Sri, prosedur, system dan pola pelayanan BPJS kesehatan masih sama dengan PT. Askes, seperti pelayanan kesehatan yang harus memakai system rujukan berjenjang.
“Apabila peserta BPJS kesehatan ini sakit tidak bisa langsung ke rumah sakit, atau kedokter spesialis, tetap sama dengan pelayanan PT Askes sebelumnya, harus dengan system rujukan, yang dimulai dari dokter keluarga atau puskesmas,\" terangnya.
Berdasarkan indikasi diharuskan dirujuk baru kita rujuk kerumah sakit, atau dokter spesialis. \"Jadi tidak bisa langsung-langsung aja, prosedur semuanya masih tetap sama dengan sebelumnya. PT Askes, mungkin dari segi pelayanan ada beberapa yang ditambahkan seperti ambulance yang sebelumnya tidak ada di askes, itu ada dijamin di BPJS kesehatan tetapi, dengan platformnya sendiri yang jelas porsi pelayanannya gak bakal berkurang dari yang sekarang,” ujarnya saat ditemui Jambi Ekspres, Senin (112/11),
PT Askes Cabang Jambi yang terletak di Jalan Zainir Havis No. 5 Kotabaru ini, menangani 5 bagian daerah, yakni Kotajambi, Muarojambi, Batanghari, Tanjabtim dan Tanjabbar ini. Program ini terus disosialisasikan melalui penyebaran leaflet, baleho dan sosialisasi secara langsung.
“Kita sedang mengadakan sosialisasi langsung, yang sasarannya itu mulai dari peserta Askes sekarang yaitu PNS, TNI/POLRI yang masih aktif maupun pensiunan, veteran dan perintis kemerdekaan,” sebut Sri.
Untuk sosialisasi ke PNS itu, PT Askes mendatangi pemda-pemda yang ada di Provinsi Jambi, disitu PT Askes menekankan agar tak perlu kuatir dengan masalah berubahnya Askes menjadi BPJS kesehatan, pelayanan apa saja yang mereka dapatkan selama ini dari PT Askes, tetap mereka dapatkan di BPJS, begitu juga untuk para pensiunan.
PT Askes juga melakukan berbagai perusahaan yang ada di Jamsostek, karena ada salah satu program dari Jamsostek yang ditarik ke BPJS kesehatan yaitu program Jaminan Pelayanan Kesehatannya.
“ Kita sosialisasi juga ke perusahaan dan badan usaha yang terdaftar di Jamsostek, mungkin selama ini yang membayar iuran asuransinya adalah si pemberi pekerjaaanatau perusahaan atau Badan usaha tersebut, tetapi di BPJS kesehatan bakal ada kontribusi pekerjanya. Masalah jumlah iuran ini masih belum turun perpresnya, dari info rmasi terakhir yang kami dengar itu si pemberi pekerjaan dikenakan 4,5 % dan si pekerja 0,5 %,” terang Sri.
Ditambahkan Widya, PT Askes juga mengadakan sosialisasi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat , sesuai dengan visi BPJS cakupan semesta yang menargetkan seluruh rakyat Indonesia terdaftar dalam BPJS pada 2019 nanti, itu BPJS mencakup semua unsure dimasyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: