Turnamen Mini Untuk Timnas U-23
JAKARTA-PSSI akhirnya memastikan peserta Turnamen mini U-23 hanya empat Negara. Itu setelah Malaysia membatalkan rencana untuk mengirimkan tim di ajang yang digelar untuk persiapan TImnas U-23 menuju SEA Games 2013 Myanmar.
Sekjen PSSI Joko Driyono menjelaskan bahwa Malaysia telah memberikan konfirmasi. Karena itu, kompetisi yang awalnya sudah diikuti empat Negara, sempat berubah formatnya dengan menyertakan dua tim asal Indonesia.
\"Karena di last minute Malaysia mengkonfirmasi tidak mengirim tim, maka turnamen tetap seperti rencana semula,\" ujarnya di kantor PSSI, kemarin (13/11).
Kompetisi itu sendiri akan digelar pada 21-24 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Empat Negara yang memastikan ikut adalah Maladewa, Papua New Guinea,dan Laos.
Dengan kepastian jumlah peserta ini, maka format yang akan digunakan nantinya adalah setengah kompetisi dimana setiap tim berjumpa. Untuk penentuan juara turnamen, tidak akan ada pertandingan final karena akan menambah hari pertandingan.
\" Juara akan ditentukan dengan perhitungan poin di klasemen, pemuncak klasemen akan menjadi juara,\" terang lelaki asal Ngawi tersebut.
Jika mengacu jadwal yang sebelumnya sudah dipersiapkan, maka Indonesia akan mendapatkan jadwal bertanding pada 21, 22, dan 24 November. Joko meyakinkan, bahwa juara baru akan diketahui di pertandingan terakhir karena persaingan yang akan dihadapi Kurnia Meiga dkk diprediksi bakal ketat.
Sementara itu, saat pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan dikonfirmasi terkait lawan-lawan yang dihadapi, menyebut tak masalah. Dia menegaskan bahwa yang terpenting untuk saat ini adalah pemainnya mendapatkan sarana uji coba yang mumpuni sebelum berangkat ke SEA Games.
Dengan begitu, lanjut pelatih 46 tahun tersebut, skuad Garuda Muda bisa melakukan simulasi strategi terakhir. Juga, simulasi ketatnya jadwal kompetisi nanti sebagai persiapan melakukan rotasi pemain.
\"Siapapun lawannya akan sangat bagus untuk menguji kesiapan tim dan menambah pengalaman bertanding. Ini juga simulasi ketatnya jadwal SEA Games,\" tandasnya.
(aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: