Honorer Hanya 30 % Jadi PNS

Pemprov Kekurangan Dokter Spesialis

JAMBI - Peserta tes CPNS dari tenaga honorer K2 yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, siap-siap untuk gigit jari. Pasalnya, dari 5.692 honorer K2 yang mengikuti tes CPNS, hanya 30 persennya yang akan diluluskan oleh pusat.

                Ambok Tuo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi menyatakan, jumlah sebanyak 5.692 honorer K2 itu adalah jumlah total seluruh Provinsi Jambi.

\"Itu nanti yang mengumumkan dari pusat, yang lulus kalau tidak salah 30 persennya,\" ujarnya belum lama ini.

                Hasil tes sendiri bakal diumumkan Desember mendatang. Selain tes penerimaan CPNS, pada waktu yang bersamaan juga akan diumumkan hasil tes CPNS dari tenaga honorer kategori dua (K2) 2013 juga akan diumumkan BKN secara serentak pada Desember 2013.

Lalu, bagaimana untuk sisanya yang 70 lagi? Ambok mengatakan, akan diserahkan lagi ke pemerintah daerah. \"30 persen yang dinyatakan lulus, 70 persen dikembalikan lagi ke pemerintah daerah masing-masing,\" katanya.

Dari jumlah 30 persen itu, katanya, hanya ada sekitar 1.500 orang peserta yang sudah mengikuti tes dan akan dinyatakan lulus. Ditanya apakah pada 2014 mendatang Pemprov bakal membuka penerimaan CPNS dari pelamar umum, Ambok mengatakan pihaknya belum menganalisanya. \"Akhir tahun nanti baru dilakukan pendataan. Lalu setelah itu dilakukan analisa jabatan dan  analisa beban kerja,\" sebutnya.

Setelah analisa dilakukan, sambungnya, barulah formasinya ditetapkan. Dikatakannya dilihat dari jumlahnya, PNS di lingkup Pemprov Jambi saat sudah mencukupi, malah berlebih. \"Kalau kuantitas kita berlebih. Cuma kualitasnya masih kurang,\" sebutnya.

Meski demikian, Ambok mengatakan, Pemprov saat ini kekurangan sumber daya manusia khusus untuk dokter spesialis dan juga analisis di bidang pertambangan.

Sementara itu, dari Tanjabar dikabarkan, calo CPNS bergentayangan. Kepala BKD Tanjab Barat Zulkifli mengatakan, lembar jawaban sudah di serahkan semua ke panselnas pada tanggal 4 november 2013 lalu. Kemudian diverifikasi ulang dan disaksikan Inspektorat Kabupaten di Jakarta.
\"Sudah kami antar langsung disaksikan panitia pusat,  berita acara serah terimanya ada, \" ujarnya kemarin di Kualatungkal. (17/11)
Semua LJK terhitung lengkap dengan jumlah peserta ujian sebanyak 230 LJK kali 2, ditambah 50 lembar LJK cadangan juga sudah diserahkan.
\"Kita sifatnya menunggu hasil ujian tersebut, rencananya akan diumumkan pertengahan Desember bulan depan, \" Kata Zul.
Selain itu, Zul mengingatkan seluruh peserta ujian agar jangan terbuai janji-janji oknum. Karena hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
\" Saya ingatkan lagi, agar dapat berhati-hati dengan oknum yang ngaku-ngaku bisa nyisip atau pun janji meluluskan, itu adalah penipuan,\" tegasnya
Dihubungi terpisah Kepala Inspektorat Tanjab Barat H. Johanes Chaniago mengakui Inspektorat langsung mengawasi pengantaran LKJ ujian ke Jakarta.
\"Kita dampingi BKD menyerahkan LKJ KII,dalam penyerahan tersebut panitia pusat membuka satu-satu LKJ sesuai dengan daftar hadir ujian, \" sebutnya.

(wsn/Sun)

 

Sumber: