10 Napi Lapas Bangko Kabur

10 Napi Lapas Bangko Kabur

Dua Tahun, Tiga Kali Napi Kabur

MERANGIN– Untuk ketiga kalinya Napi berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko. Bahkan Kemarin Minggu (17/11) Sebanyak 10 narapidana di lapas tersebut berhasil melarikan diri setelah memanjat tembok pembatas. Ini merupakan yang terbanyak dalam tahun dua tahun terakhir.

Sebelumnya pada Selasa (31/7/2012), empat napi berhasil kabur dari LP Bangko dengan merusak kunci sel dan kemudian memajat tembok lapas. Berselang beberapa bulan tepatnya Kamis (14/3/2013) kembali 3 Napi berhasil kabur lewat dapur. Jadi untuk dua tahun terakhir telah 17 Napi kabur dari Lapas Kelas II B Bangko.

 Kalapas Bangko, Maman Herwaman, saat dikomformasi membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa napi yang melarikan diri tersebut berasal dari Napi penghuni Blok A kamar nomor 6. Jumlah napi di kamar tersebut berjumlah 17 orang.

 “Napi kabur dengan cara merusak flapon atas kamar kemudian merusak kawat berduri. Dari 17 Napi di Blok A tersebut 15 orang berhasil keluar, hanya dua orang yang masih tinggal di kamar,” sebutnya.

 Setelah berhasil merusak kawat berduri atas kamar tersebut, para Napi menuju bagian jenset untuk berusaha keluar. Sesampai di diluar kamar, para napi tersebut kemudian memanjat tembok yang mengelilingi lapas tersebut.

 “Dari rekaman CCTV yang kita dapatkan mereka memanjat tembok dengan menggunakan kain sarung yang mereka sambung,” jelasnya.

 Diungkapkannya, disaat akan memanjat tembok itulah petugas jaga yang berjumlah tiga orang saat itu mengetahuinya. Para petugas dengan sigap langsung berusaha mengamankannya.

 “Sempat terjadi tarik menarik antara petugas kita dengan Napi yang kabur. Dari 15 Napi yang berusaha memanjat tembok tersebut lima diantaranya berhasil digagalkan. Dan 10 orang Napi berhasil kabur,” ungkap Kalapas.

 Kalapas mengatakan, para penghuni lapas yang berhasil melarikan diri tersebut pada umumnya mereka yang terjerat kasus pencurian dengan kekerasan. Bahkan dari sekian banyak napi yang melarikan diri tersebut terdapat Napi yang tinggal satu minggu lagi akan bebas.

 “Mungkin karena Napi penghuni kamar tersebut menjaga kekompokkan mereka, makanya ada napi yang sebenarnya sebentar lagi akan bebebas ikut melarikan diri,” jelasnya.

 Berkat berkordinasi dengan pihak Polres, satu napi berhasil diamankan. Sedangkan 9 lainya masih dalam pengejaran oleh pihak petugas. Tahanan berhasil ditangkap kembali tersebut atas nama Hendra Gunawan, ditangkap di sekitar rumah warga di Desa Langling, Hendra tahanan wilayah hukum Sarolangun dengan alamat Musi Rawas.

 Maman kembali menjelaskan bahwa Lapas Kelas II B Bangko sesungguhnya dari kapasitas 150 orang diisi 300 lebih, dan personil lapas berjumlah 44 orang. “Jadi walau bagaimanapun kita berupaya untuk mengamankan mereka dengan sumber daya yang ada, tentunya ada beberapa pendekatan persuasif dan pendekatan keamanan dan pendekatan pribadi karena bagaimanapun apalah daya kita yang berjumlah 44 orang dengan mereka yang 300 orang,” ujar Maman

 Untuk sanksi, Menurut Maman akan dilihat dari permasalahannya. “Sanksi kita lihat persoalannya jika nanti terhadap pegawai pasti diatur dengan PP 53, untuk warga binaan bakal dikenakan register,” pungkas Maman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: