>

36 Tahun Berdinas, Sudah Bertugas ke mana-mana

36 Tahun Berdinas, Sudah Bertugas ke mana-mana

Lebih Dekat Dengan Kompol Azril, Anggota Brimob Tertua di Jambi

HUT Brimbo ke 61 beberapa waktu lau di Jambi juga disertai dengan acara pemotongan tumpeng. Menariknya, tumpeng yang dipotong oleh Kapolda Jambi itu diserahkan kepada anggota Brimobda Jambi tertua. Siapa dia?

MHD. FEBRIHARDINA

BERBAGAI atraksi menarik dan memukau disuguhkan oleh anggota Brimobda Jambi menyambut HUT Brimob. Mulai dari atraksi ketangkasan hingga joget caesar pun mewarnai acara tersebut.

Namun satu yang membuat acara ini kian menarik. Potongan tumpeng oleh Kapolda Jambi justru diserahkan kepada Kompol Azril. Dialah anggota Brimob tertua di Provinsi Jambi.

Kompol Azril yang diwawancarai koran ini beberapa waktu lalu, mengaku sangat bangga menerima potongan tumpeng dari Kapolda Jambi. ‘‘Ini suatu kebanggaan,’‘ katanya.

Kompol Azril merupakan seorang Brimob sejati. Dari awal bergabung ke kepolisian, Azril masuk sebagai anggota Brimob. Bahkan, dia pun ingin tetap di kesatuan elit ini dan dan bila pensiun nanti Azril juga akan pensiun dari Brimob.

Karena kecintaannya terhadap Brimob, Azril tidak pernah pindah ke kesatuan lain, dan tidak pernah ada niatnya untuk pindah ke kesatuan lain.

‘‘Sekali Brimob tetap Brimob, lahir Brimob, pensiun Brimob,’‘ kata Azril saat ditemui pada saat perayaan HUT Brimob.

Wakil Kepala Detasemen A Pelopor ini juga telah banyak, bahkan punya pengaman segudang tentang manis dan pahitnya menjadi seorang Brimob sejati.
Saat ditemui oleh wartawan koran ini, Azril bercerita pengalamannya menjadi anggota Brimob.  Azril mengawali kisah hidupnya menjadi anggota Brimob pada tanggal 1 Mei 1977, dirinya resmi menjadi anggota Polri di kesatuan Brimob.
Tahun 1977 tersebut laki-laki kelahiran 20 Juli 1957 ini ditugaskan di Brimob Sumatera Barat, Ladang Panjang, Kompi 6.

Dari kompi 6 kemudian pindah ke kompi 5114, dan pada tahun 1984 sampai tahun 1985 Azril diberangkatkan ke Timor - Timur (Timor Leste sekarang, red) untuk melaksanakan tugas pengamanan disana.

‘’Kemudian pada tahun 1998,  Saya ditugaskan ke Jambi sampai sekarang,’’ sebutnya.

Walaupun sudah ditugaskan di Jambi, Azril tetap mendapatkan penugasan ke beberapa daerah untuk pengamanan. Pada tahun 1999 Azril ditugaskan ke Jakarta dalam operasi Martabrata, pengamanan sidang umum MPR, turunnya Presiden Soeharto.

Kemudian pada tahun 2001, Azril ditugaskan ke Aceh, untuk pengamanan di Aceh, dan operasi GAM. Walaupun selalu berpindah-pindah tugas, bapak 4 orang anak ini tidak pernah mengeluh dengan tanggungjawabnya, karena dia menganggap pekerjaannya merupakan suatu ibadah.

Suami dari Darmayanti ini juga menceritakan pengalaman menariknya, dirinya bisa berkeliling dan melihat betapa kayanya negara Indonesia dengan berbagai suku bangsa, adat istiadat dan kebiasaan yang beragam, dan pengalaman pahitnya ketika terjadi gesekan baik itu pada waktu pengamanan demo maupun operasi ada rekannya yang menjadi korban, baik terluka maupun meninggal, itu merupakan hal tersedih bagi dirinya.

36 tahun menjadi anggota Brimob, telah banyak pengalaman baginya, dirinya berpesan kepada penerusnya, atau para anggota brimob yang masih muda agar menjadi seorang brimob sejati.

20 bulan lagi, Azril akan pensiun dari Polri, akan tetapi walaupun dirinya pensiun kelak, di dadanya akan tetap menjadi Brimob sejati. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: