Napi Bakar Ruangan Lapas

Napi Bakar Ruangan Lapas

Puluhan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Luwuk mengamuk. Amukan Narapidana itu disertai dengan membakar sejumlah ruangan di lapas tersebut, Senin (18/11) kemarin.

Kronologis kejadian yang berhasil dihimpun koran ini dari sejumlah pegawai Lapas menyebutkan, mengamuknya puluhan Narapidana di Lapas itu dipicu oleh salah seorang narapidana yang menuntut agar dipindahkan ke Lapas Palu.

Belakangan di ketahui, Narapidana itu bernama Roy alias Lucki Tansil (30) warga asal sebuah desa di Kecamatan Kintom. Oleh pegawai lapas permintaan Roy itu disetujui. Asal, yang bersangkutan mengajukan permohonan. “Saya bilang sama dia, boleh dipindahkan  tetapi harus melalui prosedur. Mungkin karena tidak puas maka terjadi kejadian seperti ini,” ungkap Kepala Seksi Pembinaan, Lapas Kelas IIb Eko pada Luwuk Post, Senin (18/11).

Eko sendiri, sempat dicari cari  oleh Narapida sebelum terjadinya pembakaran yang menghanguskan gudang beras, kantor Koperasi, ruangan pertukangan, ruang elektro dan aula lama Lapas itu. “Mereka berteriak teriak nama saya, mereka tidak tahu saya ada di dalam (ruang kerja,red). Kalau mereka tahu saya disitu saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri saya,” jelasnya.

Informasi lain menyebutkan terjadinya pembakaran di sejumlah ruangan yang tepat berada di tengah tengah kompleks Lapas itu juga terjadi akibat aksi provokatif yang ditengarai dilakukan Roy. Pasalnya, setelah tak puas dengan penjelasan pegawai Lapas, pagi harinya (Senin,red) sejumlah Narapidana mengamuk. “Dia (Roy,red) minta minta, tapi saya sudah jelaskan sama dia akan dipindahkan ke blok VI. Tapi, tiba setelah baca koran tiba tiba mereka sudah mengamuk,” ungkap Anto pada Luwuk Post.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk, J.F.K  Johaneis mengaku tidak mengatahui pangkal masalah hingga membuat narapidana mengamuk. “Saya tidak tahu masalahnya, saya ada diluar begitu kejadian saya langsung membawa korban yang terluka. Setelah itu saya menghubungi Pak Kapolres dan Pak Dandim,” ungkapnya pada sejumlah wartawan.

Dalam kejadian tersebut tak ada satupun narapidana yang kabur. Namun, puluhan napi menghancurkan beberapa kaca jendela di ruangan perawatan Lapas Kelas IIb Luwuk.

(bd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: