HBA: Mari Tingkatkan Pelayanan
177,85 Juta Orang Punya Jaminan Kesehatan
JAMBI-Saat ini, sebanyak 177,84 juta atau 72% penduduk Indonesia telah mempunyai jaminan kesehatan, termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Kelak dengan dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2014, cakupan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan akan diperluas dan pada tahun 2019 akan tercapai jaminan kesehatan semesta dimana seluruh penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan.
“Menyongsong penyelenggaraan JKN pada 1 Januari 2014, saya sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak di jalaran Pemerintah Pusat dan Daerah, seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, pada penyiapan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial, dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN,” kata HBA saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49, kemarin (18/11).
Secara khusus, HBA menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada jajaran kesehatan yang mengabdikan diri di daerah terpencil. “Ucapan terima kasih saya sampaikan pula kepada semua pihak: jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta, para peneliti dan pemerhatl kesehatan yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya Pembangunan Kesehatan di Tanah Air, khususnya di Provinsi Jambi,” kata HBA.
Tema utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) periode 2010-2014 adalah lndonesia Cinta Sehat . Tema yang inspiratif ini dipilih untuk menggerakkan segenap komponen bangsa guna mencapai Hidup Sehat. Untuk HKN Ke-49 tahun ini, memilih sub-tema Menuju lndonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu -untuk memaknai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014 suatu tonggak sejarah menuju masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.
HBA menambahkan, petugas kesehatan adalah pejuang kemanusiaan yang dengan bangga dan tulus ikhlas mengabdikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya bagi kesejahteraan sesama dengan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Untuk itu, HBA berharap kepada pejuang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada paradigma sehat yang dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Upaya ini merupakan bentuk pengabdian untuk melayani dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum Hari Kesehatan Nasional 2013 ini untuk melakukan refleksi tentang apa yang dapat kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Kita masih harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas, untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif preventif,” tutup HBA.
(hai/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: