Fisik 70 Persen ,Keuangan 50 Persen

SEMENTARA itu, hingga saat ini, realisasi proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi baru 70 persen. Sementara realisasi keuangan baru 50 persen terjalani.

“Takutnya jadi silpa, ya tidak lah. Itu kan ada 3 jenisnya. Bisa sisa tender dan bisa juga tak terserap. Tak terserap itu ada optimalisasi ada putus kontrak dan denda,” ungkap Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wirata.

Dikatakannya, dia yakin sebesar 91 persen anggaran di Dinasnya akan bisa terserap di tahun 2013 ini. “Itu dari Rp 900 M. Jadi perkiraan silpa Rp 73 M dari sisa tender 5, 6 persen dan sisa penyerapan 4 persen,” jelasnya.

Ditanya, proyek apa saja yang belum terlaksana saat ini? dia mengatakan di akhir tahun ini, lebih banyak proyek pengaspalan. “Yang belum terlaksana itu saat ini masih bekerja, seperti fisik aspal sedang berjalan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk pembangunan jembatan pedestarian juga terkendala. Pasalnya, jadwal kedatangan kabel steel yang didatangkan dari eropa tak sesuai yang direncanakan. “Kabel steel itu Desember ini harusnya masuk, namun sepertinya Januari baru datang. Itu agaknya bergeser. Harusnya sudah sampai Desember. Ini barang di Itali, pertengahan Januari kemungkinan baru sampai,” ujarnya.

Namun, katanya, pihaknya memperkiraan, pembangunan jembatan di tahun 2014 tinggal 20 persen lagi. “Itu perencanaan kita. Karena kita takut pemesanan dari luar tak sampai,” ujarnya.

“Yang lain jalan rata-rata ada di Batang Asai terlambat tapi denda. Akhir desember selesai. Di bidang perumahan, pekerjaan rumah susun, dulu terkendala pembebasan lahan. Desember akan selesai insya Allah. Ujung jabung karena pembebasan tanah 2013 itu paling terserap Rp 50 M. Pembebasannya belum kelar jadi terkendala,” ungkapnya.

(wsn)

Sumber: