>

Siswa SMA TT Sempat Terlantar

Siswa SMA TT Sempat Terlantar

Saat Pulang dari New Zealand

JAMBI – Pulang dari New Zealand, siswa SMAN Titian Teras sempat dikabarkan terlantar. Mereka ketinggalan pesawat yang seharusnya dari Bandara Soekarno Hatta pukul 11.00 WIB. Hanya saja,  tidak tahu apa sebabnya, beberapa siswanya ketinggalan pesawat.

Hal ini sempat diceritakan salah seorang tua murid kepada koran ini.

‘’Gurunya dengan begitu saja meninggalkan anak-anak (siswa, red),’’ keluh orangtua siswa yang tidak mau namanya dikorankan itu.

Ditambahkannya anaknya usai mengikuti program pertukaran pelajar dengan sekolah di New Zealand.  Hal senada juga disampaikan, orangtua murid yang lain.

‘’Memang mas saya sangat kesal dengan guru mereka yang tega meninggalkan anak Murid mereka di bandara Jakarta sampai-sampai terlantar begitu saja,” tuturnya

Ditambahkannya,  orang tua wali sempat memprotes konsultan supaya anak mereka ditangani dengan baik. Karena walimurid cemas.

Dari imformasi tersebut beruntung Murid Titian Teras Pijoan Jambi yang sempat telantar di bandara Jakarta akhirnya bisa balik karena dipaksa oleh Wali murid dengan memprotes Konsultan Pemerintah Jambi namun disesalkan orang Tua Wali Murid justru mengganti uang Konsultan tersebut.

Mengenai kabar adanya salah satu siswa SMAN Titias Teras yang terlantar di Bandara Jakarta, maka Humas SMA Titian Teras Jambi, Suryadi mengungkapkan bahwa tidak ada siswanya yang terlantar di Bandara.

“ Yang saya tahu ada salah satu siswa yang datang terlambat kebandara, karena saat itu pesawat berangkat pukul .08.00, sedangkan  siswa tersebut datang terlambat, yang memang kita tahu bahwa peraturan di bandara cukup ketat, sehingga siswa tersebut harus ketinggalan pesawat,” ujarnya

Ia ungkapkan, bahwa ia juga belum tahu siapa siswa yang telah ketinggalan pesawat tersebut, ia tau bahwa siswa tersebut baru pulang dari New Zealan. “ kemungkinan saja, siswa tersebut terlambat disebabkan mampir ketempat keluarganya dulu, atau hal lainnya yang saya tidak tau, sedangkan anak-anak lainnya tidak ada yang ketinggalan,” tambahnya

Ia juga mengungkapkan bahwa, tiket pesawat juga telah diberikan sejak lama kepada siswa, sehingga harusnya siswa telah mengetahui jadwal berangkat serta pukul berapa mereka harus siap serta stey dibandara. “ Ini murni kelalaian siswa itu sendiri, dan kita berharap agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

(Cr13/lia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: