Amin Dicurigai Sebagai Pengedar

JAMBI- Muhamad Amin (46), oknum PNS Dinas Kesehatan Pemkab Tanjung Jabung Timur, yang ditangkap aparat Polsek Jambi Timur dicurigai sebagai pengedar. Namun, saat diintrogasi petugas, Amin mengaku hanya sebagai pengguna.

Hal ini diungkapkan, Kapolsek Jambi Timur, Kompol Zuhairi ST, kemarin (21/11). “Dengan sabu-sabu seberat 2,5 jie tersebut, kita mencurigai bahwa tersangka Amin bukan hanya pecandu sabu, mungkin dia juga ikut terlibat dalam predaran Narkotika tersebut. Tapi saat ini tersangka masih menyangkal ia hanya tetap sebagai pengguna,”jelas Zuhairi.

Diberitakan sebelumnya, bahwa oknum PNS tersebut dibekuk jajaran Buru Sergap Polsek Jambi Timur saat menggelar pesta sabu-sabu bersama. Saat menggerebekan, polisi menyita sabu seberat 2,5 jie dari tangan Amin.

Sementara itu, ditempat berbeda, Dodi Sumarlin (31), warga RT 11 Kelurahan Solok Sipin, Telanaipura Jambi, yang tertangkap di kawasan Rajawali Kasang Jambi, sehabis bertransaksi Narkotika jenis Pil Extacy sampai saat ini ia belum mengakui Pil haram tersebut darimana ia dapatkan.

Tersangka Dodi, hanya mengaku sebagai pecandu. Kasubag Humas Polresta Jambi, IPTU Rahmalina, kemarin (21/11) Mengatakan, Dodi sejauh ini masih mengakui hanya sebagai pengguna.

“Ia pun belum membeberkan dengan siapa barang haram tersebut ia beli. Ia mengaku tak mengenal orang tersebut,” jelas Rahmalina.

Sebelumnya, Dodi dibekuk jajaran Satresnarkoba Polresta Jambi, pada Selasa malam lalu, di Lorong Asrama Akper Gapu Rajawali Jambi Timur. Saat dibekuk, ia mencoba mengelabui Polisi dengan menggigit Pil Extacy tersebut.(cr13)

(cr13)

Sumber: