Pria Tanpa identitas Tewas di Jalan

Diduga Korban Tabrak Lari

JAMBI- Satu orang korban laka lantas yang belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini masih terbujur kaku diruangan pendingin kamar Jenazah RSUD Radhen Mathaher Jambi. dan belum  diketahui siapa keluarga korban malang tersebut.

Tak satu pun identitas yang ada ditemukan pada korban, berdasarkan ciri-ciri yang berhasil Dihimpun  Jambi Ekspres Minggu (24/11) dirumah sakit umum, korban menggunakan baju kaos oblong warna orange, celana jeans levis pendek warna biru, jenis kelamin laki-laki, kulit sawo matang rambut lurus dengan usia yang diperkirakan 20 sampai 25 tahun menggunakan sepedah motor jenis Yamaha mio soul GT warna ungu.

Kecelakaan terjadi di kawasan Tanjung Pinang kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Minggu (24/11), sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
 
Romi Saputra sebagai Kepala Koordinator  dokter Forensik kamar Jenazah RSUD Radhen Mathaher Jambi, saat dikonfirmasi menjelaskan korban meninggal karena benturan keras dibagian kepala.

“Korban sempat dibawa ke IGD oleh pihak anggota unit  laka lantas Polresta Simpang Pulai, namun nyawa korban tidak bisa  diselamatkan karena kehabisan darah akibat benturan cukup keras dibagian kepala korban,” jelasnya.

Ditambahkannya juga korban yang belum tau identitas tersebut dibawa oleh Laka Lantas Poresta Simpang Pulai ke Kamar Zenazah RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar jam 02.30 WIB.

“Kejadian kemungkinan sekitar jam 02.00 WIB pagi tepatnya hari Minggu (24/11), kejadian itu sendiri di daerah Tanjung Pinang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi, namun jenazah saat dibawa ke RSUD Raden Mattaher sekitar Jam 2.30WIB,”jelasnya.

Sementara terpisah Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Arief Irawan saat dikonfirmasi  Jambi Ekspres membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.

\"Bagi masyarakat  yang mengetahui identitas korban dan yang merasa kehilangan kerabat , agar melapor kepihak satuan lalu lintas Polresta Jambi,”ungkap Kasat.

 Untuk mempermudah pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui tersebut hubungi call Center pelayanan dan pengaduan masyarakat di nomor 082372106000. “Agar korban dapat segera dimakamkan,” pungkasnya.

(Cr13)

Sumber: