Di Muarojambi Ada 4 Desa Masih Miskin
SENGETI - Memasuki akhir tahun 2013 ini atau tepatnya 14 tahun berdirinya Kabupaten Muarojambi masih ada 4 Desa yang masih dapat dikategorikan terisolir, 4 desa ini ialah Tantan, Rantau Majo, Kedotan dan Keranggan.
‘’nsya Allah tahun 2014 ini 4 desa yang diseberang akan dapat dilalui kendaraan dengan pembangunan Jembatan Batanghari III nanti,\" ujar Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir SH.
Bupati berharap agar masyarakat 4 desa ini agar dapat membantu mempercepat terbangunnya jembatan BH III, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan seperti pembebasan lahan atau lainnya. \"4 desa ini nantinya setelah dibangunnya BH III maka 4 desa ini akan ikut tumbuh dan berkembang karena disitu juga akan dibangun Rest Area (Tempat Istirahan) jalan lintas Utama Sumatera nantinya,\" tukasnya.
Sementara itu untuk jumlah masyarakat miskin sendiri sudah turun sangat drastis, dari dahulu mencapai angka belasan ribu kini hanya tinggal 6.000. ‘’Tahun 2013 ini banyak penurunan warga miskin, hampir 50 persen menurun, dari tahun 2012 sebanyak 11480 orang tahun ini tinggal sekitar 6000 orang, hal ini tidak terlepas daris emakin membaiknya perekonomian masyarakat Muarojambi melalui pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan,\" ujar Kadis Sosnakertran Muarojambi, Ir. Nahrowi
Mayoritas, penduduk miskin, katanya, berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti wilayah Kecamatan Taman Rajo, Kumpe Ulu dan Kumpe Ilir. \"Kebanyakan dari masyarakat miskin karena masih terisolir dan pendidikan yang masih rendah,\" tuturnya.
Guna menekan angka kemiskinan ini, lanjutnya, pihaknya akan melakuan program padat karya. ‘’Kami akan memberikan bantuan peralatan pertanian selain program padat karya,’’ ujar Nachrowi.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Muarojambi, Kamaluddin Havis, mengatakan jika pihaknya pasti akan menyetujui setiap program yang diajukan. Tetapi, dengan catatan program tersebut benar-benar di kerjakan dan ada bukti. ‘’Untuk apa disetujui, jika ternyata mereka tidak melakukan pendataan dan masih saja menunjukkan data lama,’’ tandasnya.
(era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: