>

PEDA Petani-Nelayan Digelar

PEDA Petani-Nelayan Digelar

Berlangsung Selama 2 Hari

JAMBI – Sekitar 300 orang dari 11 kabupaten kota meramaikan acara ‘Pekan Daerah Petani-Nelayan 2013’ yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Jambi.  Kegiatan dua tahunan tersebut diadakan selama 2 hari (26-27/11) yang dipusatkan di Asrama Haji, Jalan Agus Salim Kota Baru.

Dalam kegiatan tersebut, digelar beberapa stand untuk memperkenalkan hasil pertanian dan nelayan serta diselenggarakan pula kegiatan untuk mengasah kemampuan petani. Seperti Asah terampil, temu wicara, cerdas cermat, rembuk tani yang turut diramaikan dengan kegiatan olahraga, dan kesenian daerah.

Serta tak kalah meriahnya pula aksi dari petani nelayan dalam lomba unjuk tangkas yang terdiri dari mengkompotkan benih anggrek kedalam botol, mengikat kepiting, menjurai mata jaring, mepipil jagung dan memilih jenis kelamin anak itik.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh  Gubenur Jambi, Hasan Agus Basri, turut dihadiri oleh Bupati Tanjantim, Zumi Zola. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah dan petani nelayan memiiki peranan yang sangat penting dalam pembangunan. Sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian dan penghargaan kepada petani nelayan dengan kebijakan yang medukung terciptanya kesejahteraan petani dan nelayan.

“Kegiatan ini dapat dijadikan ajang tukar pengalaman antar sesama petani. dengan kegiatan ini kita bisa menjelaskan program pemerintah di beberapa sektor seperti sektor pertanian dan ada beberapa sektor  yang menjadi perhatian kita sepeti ternak ikan, yang masih kekurangan untuk pencapaian swasembada, padahal kita memiliki potensi yang luar biasa” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bakorluh Provinsi Jambi Natres Ulfi mengatakan, tujuan digelarnya PEDA adalah sebagai ajang uji coba dan pemantapan keikutsertaan peserta pada Pekan Nasional (PENAS) XIV yang akan diadakan di Jawa Timur.

“Tak hanya menguatkan kelembagaan petani nelayan, tapi dengan PEDA juga bisa meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kesadaran pada lingkungan. Semoga, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silahturahmi penyuluh dan petani,” tandasnya.

(run/adv) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: