Warga Mulai Resah
Banjir Rendam Nipah Panjang
MUARASABAK - Hujan yang mengguyur wilayah Tanjab Timur beberapa waktu terakhir menyebabkan naiknya debit air sungai yang berada di Kecamatan Nipah Panjang. Dampaknya beberapa ruas jalan pun mulai terendam.
“Sejumlah kawasan yang berada di Kecamatan Nipah Panjang, seperti Kelurahan Nipah Panjang I, Kelurahan Nipah Panjang II, Desa Bungo Tanjung dan Desa Pemusiran mulai terendam banjir,” ujar Iwan, salah seorang warga sekitar kemarin.
Dikatakannya, akibat kenaikan debit air beberapa ruas jalan seperti jalan Agung dan sejumlah halaman sekolah yang berada dalam kawasan Kecamatan Nipah Panjang. “Akibatnya warga merasa khawatir dan mereka lebih memilih mengantarkan anaknya ke sekolah,” terangnya.
“Melihat kondisi air yang cukup tinggi saya tidak berani membiarkan anak saya ke sekolah tanpa dikawal,” jelasnya.
Karena air tersebut, lanjutnya, telah merendam hampir seluruh lorong serta telah merendam jalan utama, serta halaman sekolah. “Jika terjadi banjir hanya lorong lorong kecil saja yang terendam, tapi kali ini jalan utama pun ikut terendam berarti banjir tersebut mengalami peningkatan debit air,” urainya.
Terpisah, Syafruddin, Camat Nipah Panjang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dalam satu pekan terakhir. Sejumlah kawasan di Kecamatan Nipah Panjang mulai terendam air. “Termasuk lorong serta jalan utama yang dipergunakan warga untuk beraktivitas pun ikut terendam,” kata Camat.
Dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Desa/Kelurahan untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam air. “Saya sudah minta mulai RT dan RW untuk mengaktifkan ronda guna mengontrol ketinggian air,” paparnya.
Dia mengungkapkan, ini bertujuan jika air terus mengalami peningkatan maka segera melaporkan kejadian tersebut. Sehingga warga bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
“Kami juga telah menghimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap anak-anaknya, agar terus memantau jangan di biarkan bermain sendirian dan kami juga telah menyarankan kepada warga agar menyimpan barang barang berharga ditempat yang lebih aman,” tandasnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: