Kinerja DPP Dinilai Lemah

MERANGIN - Kinerja Dinas  Dinas Perkotaan Dan Pertamanan ( DPP) Kabupaten Merangin, dinilai lemah. Hal itu terlihat dari banyaknya  drainase di tengah kota Bangko yang kondisinya tersumbat. Padahal, saat ini curah hujan sedang tinggi, sehingga tidak jarang hal itu berakibat banjir.

Seperti  terlihat pada salah satu drainase terletak di samping eks terminal di pasar baru kota Bangko. Hampir setiap musim penghujan areas tersebut selalu terendam banjir.

Salah seorang warga setempat, Andi mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung semenjak lama. Namun sampai saat  ini belum ada tindakan perbaikan dari instansi yang bertanggung jawab tentang kebersihan perkotaan tersebut.

“Kondisi banjir ini sudah berlangsung semenjak lama, bahkan hampir setiap musim penghujan kawasan itu selalu di genangi air. Namun belum ada gebrakan dari dinas tata kota. Ini menunjukkan kinerja yang lemah dari dinas Tata Kota,”ucapnya.

Tersumbatnya saluran drainase itu mengakibatkan sejulah rumah toko (ruko)yang ada di bantaran sungai terendam banjir. Selain merendam rumah, genangan air tersebut juga menegeluarkan bau tidak sedap.

“Yang membuat tidak nyaman bukan hanya karena merendam perabotan rumah, namun di sekitar itu juga busuk akibat dair air tersebut,”terangnya.

Hal senada juga di keluhkan Armain,  salah seorang pedangan pasar baru Bangko. Selama ini, Dinas Tata Kota Merangin seolah- olah hanya bisa diam melihat kondisi genangan air yang bisa menjadi sumber penyakit di tempat itu.

“ Kami merasa heran dengan kinerja  dinas tata kota ini, setiap turun hujan yang lebat dan lama.  Kawasan itu selalu di genangi air bercampur sampah, bau busuk menyebar membuat perkembangan nyamuk semakin menjadi,” ujarnya.

Dari pantauan koran ini di lapangan,  tersendatnya saluran air pada drainase tersebut disebabkan penumpukan sampah serta menyempitan kanal oleh timbunan tanah dari kedua sisi. Sehingga, jika di guyur hujan maka kanal tersebut tidak mampu menampung luapan air.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi di pihak Dinas Perkotaan Dan Pertamanan ( DPP) Kabupaten Merangin. Kepala DPP, Zulhipni,  ketika dihubungi melalui nomor ponselnya, sedang bernada tidak aktif.

(bjg)

Sumber: