Jambi Kekurangan PNS
Angka Pensiun Tinggi, Tes CPNS Ditiadakan
JAMBI-Meski tahun ini hanya beberapa kabupaten/kota saja yang membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun koran ini, hampir semua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi kekurangan tenaga PNS.
Kurangnya tenaga PNS ini dipicu dari tingginya angka pensiun PNS setiap tahunnya. Fakta ini berbeda terbalik dengan tidak adanya penerimaan CPNS di beberapa kabupetan/kota se Provinsi Jambi dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti di Kabupaten Tanjab Barat. Menurut Sekda Tanjab Barat H Muklis, kondisi saat ini, Pemkab Tanjab Barat sangat kekurangan tenaga PNS sementara hingga saat ini belum ada penerimaan PNS yang baru.
‘‘Kita memang sangat kekurangan pegawai, kira-kira 2000 orang. Untuk jumlah yang pensiun, setiap tahunnya bisa mencapai 70 orang PNS,’‘ paparnya.
Dengan beban kerja yang saat ini memang dirasakan tambah lama, tambah banyak kekurangan pegawai, Pemkab Tanjab Barat pun ditunjang dengan pegawai honorer, TKK dan lain-lainnya.
‘‘Ya kita contohkanlah dengan Kota Sungai Penuh, sampai saat ini pegawai mereka banyak, dan kalau kita ini sangat kurang,’‘ tukasnya.
Setali tiga uang dengan Tanjab Barat, di Kabupaten Tanjab Timur, sekitar 50 orang pensiun setiap tahunnya. Hal ini dikatakan Kepala BKD Tanjab Timur, Pertadi Kusuma saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (9/12).
‘‘Untuk tahun 2013 ada sekitar 34 PNS Tanjab Timur yang akan pensiun,’‘ ujarnya.
Menurutnya, 34 PNS yang akan memasuki pensiun dihitung berdasarkan dari bulan Januari hingga Desember 2013. ‘‘Tidak langsung sekaligus, tapi dihitung tiap bulan berapa yang pensiun, hingga dihasilkan hingga akhir tahun keseluruhan PNS yang pensiun,’‘ terangnya.
Sedangkan untuk tahun 2014 mendatang, lanjutnya akan terdapat sebanyak 47 PNS Tanjab Timur yang pensun. Mengenai jumlah PNS yang dimiliki Tanjab Timur, Pertadi menyebutkan hingga November 2013 Tanjab Timur memiliki sebanyak 4.564 PNS.
‘‘Kami belum melakukan penerimaan CPNS dari luar karena masih menunggu hasil kelulusan CPNS Kategori II,’‘ jelasnya.
Dia mengakui, memang Tanjab Timur masih kekurangan PNS untuk tenaga guru penjas, guru olahraga dan penjaga sekolah. Rencana tahun depan pemkab baru akan melakukan penerimaan CPNS.
‘‘Ini masih tahap ajuan saja, apakah nantinya diterima atau tidak itu tergantung BKN Pusat,’‘ paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: