>

KPU Butuh Rp 950 Milyar

KPU Butuh Rp 950 Milyar

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan Rp 950 miliar untuk pengadaan surat suara. Dana tersebut sudah termasuk distribusi.

“Itu buat surat suara, termasuk biaya distribusi sampai kabupaten kota jadi Rp 950 M lah kira-kira,” kata Kepala Biro Logistik KPU, Boradi saat memimpin rapat di gedung KPU, Jakarta, Rabu (11/12).

Mengenai tanggung jawab, lanjut Boradi, para penyedia jasa dibebankan pada tiap distribusi surat suara. Pihaknya hanya bertanggungjawab dalam keamanannya saja.

“(Distribusi) Ya itu tentunya jadi tanggungjawab penyedia jasa. Tapi untuk pengamanan tanggung jawab KPU, karena itu diamanatkan undang-undang. KPU akan menempatkan kepolisian satu-satu di setiap percetakan,” paparnya.

Selain pihak kepolisian, KPU juga menempatkan stafnya di tiap percetakan. Menurut Boradi, mereka bertugas untuk memberikan laporan setiap percetakan. “Anggota KPU untuk melaporkan. Misalnya hari ini cetak sekian juta lembar,” ujarnya.

Sebelumnya, Boradi mengungkapkan, ada 86 perusahaan percetakan telah melirik KPU. Mereka bakal ikut sebagai peserta lelang pengadaan logistik KPU untuk kebutuhan Pemilu 2014 mendatang. Selain itu, ia menegaskan, seleksi penerimaan peserta tender setelah tim lelang yang dibentuk KPU melakukan survei langsung terhadap pabrik-pabrik percetakan tersebut. Tidak semua perusahaan pendaftar lelang bakal lolos semuanya dan hanya pabrik percetakan yang memenuhi segala macam syarat.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: