Tembok Etihad Sulit Ambruk
Man City v Arsenal
MANCHESTER-Ditahan seri 1-1 Everton di kandang sendiri pekan lalu (8/12) belum seberapa menguji kapabilitas Arsenal sebagai kandidat juara Premier League musim ini. Arsenal masih akan menghadapi ujian yang lebih berat lagi dalam dua laga ke depan.
Selain menghadapi tuan rumah Manchester City di Stadion Etihad malam nanti, The Gunners \" sebutan Arsenal \" akan menjamu rival Kota London, Chelsea (23/12). Bersama Liverpool (30 poin), Chelsea (30), City (29) membuntuti Arsenal (35) sampai laga ke-15.
Bagi tim yang baru saja kalah away 0-2 dari Napoli di Liga Champions (14/11), lawatan ke Etihad terasa menyiksa bagi Arsenal. The Gunners memang satu dari dua best travellers di liga (selain Tottenham Hotspur) dengan meraih 16 poin dari maksimal 21 poin.
Tapi, catatan home City di liga berpotensi membuat ciut nyali siapapun tim tamu. The Citizens \" sebutan City \" tak menyisakan satu poin dari tujuh tim yang pernah bertandang ke sana musim ini (tujuh laga, tujuh menang) plus menjaringkan 29 gol (yang berarti rata-rata mencetak empat gol per laga) dan hanya kebobolan 2 gol.
Tuan rumah juga baru saja memperoleh suntikan motivasi dari Liga Champions. Skuad asuhan Manuel Pellegrini itu berhasil mempermalukan raksasa Eropa Bayern Muenchen di kandangnya sendiri dengan skor 3-2 meski sempat defisit dua gol hanya dalam 12 menit awal.
\"Ini adalah tes selanjutnya bagi kami sekaligus kesempatan untuk menunjukkan seberapa bagus kami sebagai sebuah tim di liga musim ini. Jangan lupakan jika City kalah, mereka bakal tertinggal sembilan poin. Jadi, tekanan berat bukan pada kami,\" kata pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada BBC Sport.
Wenger juga mengomentari adu hebat statistik antara Arsenal sebagai tim dengan pertahanan terbaik di liga (kebobolan hanya 11 gol) dengan City sebagai tim paling produktif (41 gol). \"Saya dan Pellegrini sama-sama pelatih yang mengusung skema ofensif. Tapi, saya percaya serangan terbaik adalah ketika kita juga memiliki pertahanan terbaik,\" jelas Wenger yang mengungguli Pellegrini dengan skor 3-1 dalam sebuah laga pramusim di Helsinki pada 10 Agustus lalu itu.
Meski menghadapi tim dengan pertahanan solid, Pellegrini tidak risau. Sepanjang musim ini, hanya dua kali City gagal mencetak gol. Keduanya terjadi di luar kandang (0-0 kontra Stoke dan kalah 0-1 dari Sunderland). \"Pemain saya akan menemukan cara (untuk membobol gawang Arsenal) dan saya percaya dengan kemampuan mereka,\" ujar pelatih yang di-bully karena salah persepsi skor saat melawan Bayern itu kepada Manchester Evening News.
Tapi, Pellegrini tetap mewaspadai Arsenal sebagai tim yang bagus dalam melakukan counter attack. Dan, Pellegrini masih kebingungan dalam menentukan siapa yang akan mengawal mistar gawang City. Apakah masih Costel Pantilimon yang bermain dalam enam pertandingan liga terakhir, atau mengembalikan posisi itu kepada Joe Hart yang kembali tampil impresif sejak \"dihukum\" karena kerap melakukan blunder.
(dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: