Sugianto Tewas Tertimbun Galian C

Sugianto Tewas Tertimbun Galian C

Korban Tertimbun Tanah Bersama Eskavator.

KUALATUNGKAL- Nasib nahas menimpa Sugianto (34) warga RT 04 Desa Sungai Badar Kecamatan Batang Asam, ia seketika langsung tewas tertimpa tebing tinggi saat menggali tanah di galian C milik Heriayadi Badar, tanah yang begitu curam tersebut menimpanya bersama eskavator miliknya yang ia gunakan sebagai alat pengeruk tanah tersebut.

Kejadian yang merenggut nyawa Sugianto tersebut berawal pada saat pada Jum”at (13/12) kemarin sekira pukul 07.45 WIB.

Kapolsek Tungkal Ulu Iptu Erik Pradana Saat dikonfirmasi melalui handponenya mengatakan, kasus tersebut pekerja nahas itu bernama Sugianto (34) warga RT 04 Desa Sungai Badar Kecamatan Batang Asam. Sugianto langsung tewas di lokasi galian c setelah tertimbun rerentuhan tanah yang berjatuhan dari atas tempat di bekerja.
 
\"Korban tidak sempat menyelamatkan diri saat berada didalam eskavator yang dibawanya,\" kata Kapolsek, Minggu 15 Desember 2013.
 
Ditambahkan Kapolsek, tidak lah terlalu lama mencari korban yang tertimbun, dibantu dengan peralatan yang ada korban ditemukan dan sudah tidak bernyawa lagi.

\"Setelah tidak begitu lama, kami evakuasi, korban sudah ditemukan tidak bernyawa lagi yang langsung dilakukan visum,\" tambahnya kemarin.

Hingga saat ini lanjut Kapolsek, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi yang ada, dan telah melakukan olah kejadian perkara untuk mengetahui apa penyebab runtuhnya tebing yang korban gali.

\"Sampai saat ini, kami masih lakukan penyelidikan oleh saksi ahli, untuk mengetahui penyebabnya,\" tukas kapolsek.

Dilain pihak Kepala Dinas ESDM Tanjung Jabung Barat Yon Heri saat dikonfirmasi Minggu (15/12) kemarin mengatakan sampai saat ini pihaknya telah menerima laporan adanya kecelakaan kerja dalam penambangan galian C didaerah Desa Sungai Badar Kecamatan Batang Asam dan pihaknya masih mengumpulkan data.

\"Dari informasi yang saya dapat dari pihak kecamatan, pemilik galian c tersebut adalah Heriayadi dan didalam data kami, pemilik galian C tersebut memang terdaftar,\" ujarnya melalui sambungan telpon.

Kemudian ditambahkannya, korban yang mengalami kecelakaan kerja ini menurut informasi yang didapat, korban merupakan supir kantor dari mitra kerja dari Heriayadi selaku pemilik galian C tersebut.

\"Ini mitra korbannya, mitra kerja Heriyadi dari pihak PT WKS, sebagai mitra yang membeli tanah dari galian tersebut,\" tambahnya.

Kemudian dari informasi terakhir dilokasi kejadian saat ini tempat penambangan galian C tersebut dihentikan sementara dan ditambakan Yon Heri, kejadian tersebut dimungkinkan akibat penambangan tanah yang begitu tinggi dan curam.

\"Saat ini menurut perangakat kecamatan batang asam, tempat kejadian dihentikan sementara, dan kami akan mengkaji ulang apakah ada kesalahan dalam pengerjaannya,\" pungkasnya.

(Sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: