Maling Gasak Rumah Perwira, Rp 1 M Ludes

Maling Gasak Rumah Perwira,  Rp 1 M Ludes

KEMBANGAN – Rumah Dir Intelkam Polda Riau Kombespol Muhammad Akmil di Jalan Penyelesaian IV, Blok 69, No 8, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, dibobol maling Minggu (22/12). Sejumlah uang dan perhiasan Rp 1 miliar yang disimpan di brankas raib.

Putri korban, Aniq Tasya, 19, menjelaskan, menurut pembantunya, peristiwa itu diperkirakan terjadi dini hari. ”Saat itu pembantu bersih-bersih rumah. Setelah itu, dia pulang,” ujarnya ketika ditemui di rumahnya di RT 05, RW 10.

Menurut Aniq, pelaku masuk melalui jendela kamar ayahnya. Mereka masuk dengan cara mencongkel jendela di bagian belakang rumah berlantai dua itu. Dia baru mengetahui kejadian itu ketika dia pulang dari tempat kos di dekat kampusnya, Universitas Bina Nusantara (Binus), Jalan Alam Sutera Boulevard, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Sekitar pukul 12.00 Aniq masuk ke dalam rumah. Awalnya tidak ada yang mencurigakan. Namun, ketika dia masuk ke kamar ayahnya, kondisi lemari telah dirusak, sedangkan brankas berisi uang tunai Rp 500 juta dan perhiasan juga hilang. Setelah itu, dia menelepon pembantunya untuk mengabarkan peristiwa tersebut. ”Jam satu, pas saya baru datang dari kondangan di Rawa Buaya, Mbak Tasya telepon saya. Lalu kami melapor ke Polsek Kembangan,” tambah pembantu korban yang menolak disebutkan identitasnya.

Kata pembantu tersebut, Muhammad Akmil dan keluarganya jarang pulang ke rumah itu. Sebab, majikannya itu selama ini bertugas di Riau. ”Anaknya datang juga tidak tentu. Kadang dua minggu sekali pulang, tapi jarang menghubungi saya,” tambah pria itu.

Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, total kerugian akibat pencurian itu senilai Rp 1 miliar. ”Selebihnya masih kami selidiki,” ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin.

Menurut warga sekitar, peristiwa pencurian memang kerap terjadi di lingkungan tersebut. Namun, pasca-Lebaran 2013, baru kali ini terjadi pencurian lagi. Ketua RT 06 Hamsad, 45, mengatakan, kasus pencurian di daerah itu bermodus variatif. ”Kadang menyamar sebagai tamu,” katanya. Selain masuk dengan cara mencongkel pintu atau jendela, pencuri juga membobol pintu mobil.

(den/co1/ilo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: