Perampok BRI Bawa Bom

JAKARTA - Aksi perampokan Bank BRI di Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/12) lalu rupanya berkaitan dengan kasus lain. Yakni, temuan dua buah bom rakitan di sebuah warteg tidak jauh dari bank tersebut. keterangan sejumlah saksi menguatkan jika bom tersebut milik komplotan peranpok BRI.

                Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Agus Rianto menuturkan, temuan bom tersebut baru ketahuan sehari setelah peristiwa perampokan. Sebab, pemilik warung baru melaporkan adanya tas yang tertinggal pada Rabu (25/12) sore. Padahal, pemilik tas meninggalkan warteg tersebut Selasa sore sekitar pukul 16.00 hampir bersamaan dengan perampokan bank.

‘’Dugaan keterkaitan antara temuan bom dengan kasus curas di Bank BRI sedang didalami Polda Metro Jaya,’’ terangnya di Mabes Polri kemarin. hingga kemarin, sudah ada 10 orang saksi yang diperiksa oleh penyidik. Tiga orang dari warteg dan tujuh lainnya dari Bank BRI.

                Dua bom tersebut bertipe bom pipa. Bom pertama berupa pipa PVC sepanjang 12 sentimeter dengan diaeter lima sentimeter. ‘’Ada paku dan kabel di dalamnya, ada juga baterai dan black powder,’’ tuturnya. Rangkaian bom PVC tersebut ditutup dengan lakban hitam.

                Bom kedua berupa pipa besi sepanjang 10 sentimeter berdiameter empat sentimeter. Rangkaiannya hampir sama dengan bom pertama, namun tanpa diisi paku. ‘’Untuk benda pertama, yakni PVC, dilakukan disposal atau diledakkan oleh tim gegana. Sedangkan, yang pipa besi hanya diurai. Daya ledaknya tergolong low explosive,’’ lanjutnya.

                Dari Mapolda Metro Jaya dilaporkan, polisi mengklaim telah mendapatkan gambaran wajah pelaku dari keterangan sejumlah saksi. ‘’Nanti akan kami buatkan sketsa untuk memudahkan pencarian,’’ tutur Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kemarin.

                hasil pemeriksaan para saksi menunjukkan jika para pelaku perampokan terlebih dahulu makan di warteg sebelu beraksi. Motor yang digunakan para pelaku juga identik dengan pengunjung warteg. Lima orang beraksi di bank BRI, sementara seorang lagi menunggu di warung. Diduga, dialah yang meninggalkan tas tersebut.

                Hingga saat ini, polisi belum menduga lebih jauh soal perampokan dan temuan bom itu. terutama, terkait dengan motif perampokan. Pasca temuan bom itu, isu mengenai motif pengumpulan dana kegiatan teroris makin mengemuka. Namun, pihak kepolisian membantahnya. ‘’Belum dapat disimpulkan fai’,’’ ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Boy Rafli Amar lewat pesan pendek.

       Sebagaimana diberitakan, Bank BRI di Tangerang dirampok tidak lama setelah jam operasional bank tutup. Perampok membawa dua buah senpi jenis FN, dan berhasil mengeruk uang ratusan juta rupiah dari bank tersebut.

(byu)

Sumber: