RNI Perkuat Bisnis Ritel
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah menganggarkan belanja modal hingga Rp 1,8 triliun pada 2014. Dana investasi tersebut dikucurkan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan negara itu.
Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro menyatakan, pihaknya sedang mempersiapkan beberapa rencana tahun depan. \"Kami menargetkan nilai omzet menjadi Rp 5,7 triliun dan laba sebelum pajak senilai Rp 279 miliar,\" ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin.
Salah satu rencana ekspansi adalah menambah beberapa outlet penjualan ritel Rajawali Mart hingga di seribu titik. Target tersebut akan melengkapi proyeksi tahun ini sebanyak 250 outlet. \"Jadi, kami bakal mempunyai 1.250 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir 2014. Ini juga untuk memperingati 50 tahun PT RNI,\" ujarnya.
Untuk bisnis ritel tersebut, Perseroan bakal berfokus pada wilayah selain ibu kota. Misalnya, daerah penopang seperti Pasuruan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Realisasi rencana tersebut dinilai sangat memungkinkan. Sebab, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bank BRI. \"Kami diminta untuk membangun 500 outlet bagi pensiunan dan koperasi Bank BRI di Jabodetabek. Kami berharap realisasi selesai pada 2013\"2014. Semoga nanti berlanjut bukan hanya di wilayah Jabodetabek,\" ucapnya.
RNI juga berencana untuk terlibat dalam persaingan bisnis teh di Indonesia. Hal tersebut bakal dilakukan anak usahanya, PT Mitra Kerinci, yang kini dikenal sebagai industri pengolah teh hijau terbesar se-Asia Tenggara. Produksi dari lahan di kaki Gunung Kerinci itu diklaim sebagai teh dengan kandungan tannin tertinggi di Indonesia.\"
Sebelumnya, produksi teh tersebut diekspor. \"Sudah puluhan tahun dikirim ke Jepang, Taiwan, hingga Eropa. Tapi, tahun depan kami melakukan produksi untuk pasar dalam negeri dengan merek Raja Teh,\" jelasnya.
(bil/c18/sof)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: