Sinyal Bahaya Politik 2013
Pola pemasaran yang tidak biasa harus digagas agar bisa menjadi satu-satunya petahana pada empat kontestasi terakhir yang menang mutlak atas para penantangnya. Mengirim sinyal “kesungguhan” menyelesaikan pelbagai persoalan kepada seluruh rakyat harus dilakukan dengan , tidak hanya cepat, tapi juga harus tepat. Karena kegagalan memberi pesan yang tepat kepada pemilih, akan menimbulkan intepretasi yang berbeda dan liar. Dan, pasti hal ini akan menjadi blunder bagi HBA sendiri.
Kegagalan menyampaikan pesan “kesungguhan” ini dengan baik, akan memberi jalan bagi penantangnya untuk bergerak lebih leluasa. Paling tidak kelihatannya beberapa nama sudah siap berdiri dalam antrian pada barisan penantang, seperti : Zumi Zola, Bupati Tanjung Jabung Timur, Anak kandung Zulkifli Nurdin yang menjadi pemasar yang baik ketika berkuasa; ada Usman Ermulan, Bupati Tanjung Jabung Barat, yang juga pernah berpengalaman mencalonkan diri sebagai Gubernur Jambi; dan Cek Endra, Bupati Sarolangun, mantan wakil HBA ketika jadi Bupati, ketua KAHMI Provinsi Jambi. Mungkin masih ada lagi beberapa nama lain yang siap mengisi antrian itu.
Kiranya dalam rangka menyampaikan pesan “kesungguhan” itu, kita perlu menyimak kalimat pamungkas Arief dalam bagian epilog bukunya “The More You Give, The More You Get”. Jika kamu memberi rakyatmu kebaikan, maka kamu akan menerima lebih banyak dari mereka. Berikutnya, waktulah yang akan membuktikan kebenaran tesis Arief, sang CEO Telkom yang mendapat penghargaan MARKETEER OF THE YEAR pada 2013 ini. Tahun yang kelihatannya tidak sudi “mengutuk” Arief.
Penulis adalah dosen STAIN Kerinci, sedang belajar Ilmu Politik di Universitas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: