Diguyur Hujan, Depati VII Direndam Banjir
KERINCI- Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh sejak Sabtu (28/12) malam hingga Minggu (29/12) mengakibatkan puluhan rumah warga di Kecamatan Depati VII direndam banjir.
Pantauan dilapangan, Desa yang diterjang banjir adalah Desa Kayu Aho Mangkak, Desa Ladeh, Lubuk Suli dan Desa Kubang, Kecamatan Depati VII. Tampak jalan di Desa Lubuk Suli hingga Desa Kayu Aho Mangkak direndam air. Karena derasnya air, sejumlah rumah warga juga dimasuki air.
Sementara rumah warga yang dipinggir Sungai Batang Merao di Desa Lubuk Suli dan Kubang juga tergenang air. “Iya, sejumlah jalan dan rumah warga direndam air, karena air Sungai Batang Merao naik,” ujar Saprial, warga Desa Lubuk Suli.
Dia mengaku warga yang rumahnya berada dipinggir Sungai Batang Merao kini ketakutan, karena jika sampai besok (hari ini,red) masih hujan, maka rumah mereka akan diterjang banjir. “Warga sekarang waspada, karena jika hujan tidak berhenti, maka air akan masuk kerumah warga yang lain,” katanya.
Sementara itu di Kota Sungaipenuh belum daerah yang terkena banjir. Kecamatan Hamparan Rawang yang merupakan langganan banjir pun tidak terkena banjir. “Memang air Sungai Batang Merao naik, tapi tidak ada rumah yang kena banjir. Kalau sawah ada yang digenangi air, itu sudah biasa kalau hujan lebat,” ucap Feri, warga Hamparan Rawang.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengatakan, di Kabupaten Kerinci
hanya Kecamatan Depati VII yang diterjang banjir. Menurutnya sekitar 50 Kepala Keluarga yang rumahnya terendam banjir. “Ya, di Kecamatan Depati VII baru yang terkena banjir. Tapi tidak ada yang mengungsi,” jelasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: