Silpa APBD 2013, sebesar RP 80 Milyar

MUARABULIAN - Bagian Keuangan Setda Batanghari memprediksikan Silpa APBD Batanghari tahun 2013 sebesar RP 80 milyar. Silpa tersebut berasal dari pendapatan luar diantaranya dana perimbangan dan sisa tender.

‘’Untuk Silpa nantinya apakah akan diperuntukkan untuk kegiatan baru atau lanjutan seperti DAK yang tidak berjalan tahun 2013 maka dilanjutkan tahun 2014,\" kata Kabag Keuangan setda Batanghari, M Azan.

Silpa Rp 80 milyar ini, katanya, nantinya akan ditambah di APBD 2014. Karena untuk pembahasan APBD dilakukan pertengahan Silpa kita tambah di APBDP 2014. ‘’Karena kami tahu pembahasannya setahun,’’ ujarnya.

Dikatakannya, dari beberapa dinas yang ada di Batanghari ini yang terbanyak Silpa adalah Dinas PU. Namun untuk data riil berapa jumlah Silpa dari Dinas PU, ia belum tahu pastinya. Kemungkinan Senin (hari ini, red) bisa diketahui jumlah pasti Silpa dari dinas PU. ‘’Kami tahu yang namanya kegiatan atau proyek pembayarannya sesuai dengan pengerjaan,\" ujarnya.

Untuk Dinas PU saja, katanya, ada beberapa proyek yang pengerjaannya tidak sampai 100 persen, dan pembayarannya juga dilakukan sesuai dengan pengerjaan yang dilakukan. Sehingga sisa dana tersebut dimasukkan dalam silpa ABPD 2013.

Dengan adanya Silpa, katanya, tentu saja akan menambah anggaran proyek yang ada karena proyek yang belum selesai bisa dilanjutkan tahun 2014 atau dana itu sendiri digunakan untuk kegiatan proyek yang baru. \"Terjadinya Silpa ini kemungkinan karena saat pelaksanaannya pihak kontraktor yang terlambat tidak bisa menyelesaikan pengerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan,\" tukasnya.

Sekedar diketahui, untuk kegiatan di Dinas PU ada dua proyek besar seperti pengerjaan kantor BP2KP yang nilainya Rp 2,9 milyar dan proyek pembangunan kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB dengan nilai Rp 2,7 milyar. Namun pengerjaan kedua proyek ini hanya 40 persen dan perusahaan yang mengerjakannya di blacklis Dinas PU karena dinilai tidak bisa menyelesaikan kedua proyek tersebut tepat waktu.

(adi)

Sumber: