>

Staf Kelurahan Tegang, Teken Surat di Ruang Tamu

Staf Kelurahan Tegang, Teken Surat di Ruang Tamu

Selain ngantor di kantor lurah, Walikota juga menyempatkan diri untuk memantau PKL yang berada di sekitar kantor lurah atau yang berjualan di samping Kejati, dan disekitaran Jalan dari Simpang BI ke Kantor Gubernur Jambi.

“Jadi PKL yang ada disepanjang jalan ke Kantor Gubernur akan kita design atau relokasi yaitu disamping Bank Indonesia dan di Samping Kantor Camat, kita akan siapkan seperti alakannya. Kita buatkan tenda alakan kita tempatkan mereka semua disana permanen dan kita siapkan WC umum,” terangnya.

Untuk PKL tersebut fasilitas yang akan dibangun tersebut, kata Fasha, akan menampung sekitar 110 PKL yakni di samping BI sebanyak 70 PKL dan samping kantor camat akan bisa menampung 40 PKL. Sedangkan PKL yang ada di sepanjang jalan ke arah Kantor Gubernur Walikota menyebutkan hanya berkisar sekitar 48 PKL.

“PKL disini tidak sebanyak itu, mungkin PKL yang khusus kuliner yang berada diluar akan kita pindahkan ke sini,” ucapnya.

Namun Walikota menjelaskan, jadwal ngantor di Kantor Lurah yang lain yang dulunya sudah dijadwalkan pada Rabu, Kamis dan Jum”at, tetap akan dijalankan, namun jika ada aktivitas pada hari tersebut, maka akan ditunda pada hari lainnya.

“Saya tekankan kepada staf lurah untuk jangan merasa takut atau tertekan saat saya ngantor di Kantor lurah, anggap saja saya tidak ada, jadi kerja lah seperti biasa,” pungkasnya.

Walikota yang ngantor sejak pukul 09.30 WIB, bukannya menggunakan meja lurah, akan tetapi meja staf lurah yang ada diruang tamu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: