Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, HBA Temui 3 Menteri

Bahas Percepatan Izin dan Tindak Lanjut MoU PLTU Tebo

JAKARTA  – Demi mencapai kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Provinsi Jambi khususnya dibidang kelistrikan, Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) pada kunjungan kerjanya ke Jakarta baru-baru ini (Senin,13/01/14) didampingi Kepala BPMPD dan PPT Provinsi Jambi Hefni Zen dan Direktur Utama PT Tebo Agung Internasional Mr. Bae Sangkyoung serta Direktur Operasional Konsorsium Mulut Tambang 2 X 200MW Tebo Rudi Rachmad menemui tiga menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu. Pada pertemuannya dengan para menteri tersebut, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Jambi ini juga didampingi oleh Bupati Merangin Alharis, S.Sos.

 Agenda Gubernur Jambi HBA beserta rombongan menemui 3 menteri tersebut adalah dalam rangka membahas percepatan perizinan PLTU mulut tambang Tebo serta menindaklanjuti penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dengan pihak konsorsium pembangunan PLTU mulut tambang Tebo dengan kapasitas sebesar 2 X 200MW. Tiga Menteri yang ditemui oleh orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Jambi tersebut adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

 Kepala BPMPD dan PPT Provinsi Jambi Hefni Zen  ketika dikonnfirmasi mengatakan, pada pertemuannya dengan Menteri BUMN Gubernur Jambi HBA menyampaikan laporan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan tentang proses rencana pelaksanaan PLTU mulut tambang 2 X 200MW Tebo. “Pada kesempatan tersebut juga Direktur PLN dan beberapa direktur dilingkungan BUMN yang turut mendampingi Menteri BUMN menyampaikan dukungan kepada Gubernur Jambi HBA dan menyatakan siap untuk membantu pelaksanaan dalam mengatasi masalah listrik yang di inisiatif oleh Gubernur Jambi ini. Mereka  memberi kesempatan juga kepada pihak Korea untuk berpartisipasi dalam kegiatan PLN yang akan dilakukan di Jambi,” tutur Hefni Zen.

 Dikatakan Hefni Zen, pada pertemuan dengan Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur Jambi HBA menyampaikan laporan tentang proses perizinan PLTU mulut tambang 2 X200MW Tebo. Pada kesempatan ini Gubernur Jambi HBA juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada Menteri ESDM. “Menteri ESDM Jero Wacik begitu menerima laporan dari Gubernur Jambi langsung bereaksi dan menyatakan bahwa listrik ini adalah kebutuhan yang sangat menentukan laju perekonomian dan kehidupan masyarakat. Beliau juga menyampaikan jangan sampai ada listrik mati pada suatu kecamatan/desa. Dan beliau juga menyatakan akan segera mengeluarkan surat izin yang diminta Gubernur JAmbi tersebut,” papar Hefni Zen.

 Ditambahkan Hefni Zen, sedangkan pada pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur Jambi HBA pada kesempatan tersebut menyampaikan laporan tentang tindak lanjut penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dengan konsorsium pembangunan PLTU Mulut Tambang 2 X 200MW Tebo yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu yang juga disaksikan oleh kedua pimpinan Negara Korea Selatan dan Republik Indonesia. “Begitu menerima laporan dari Gubernur Jambi HBA, Menko Perekonomian Hatta Rajasa langsung merespon apa yang disampaikan. Pak Menteri juga menyatakan  akan segera mengadakan rapat khusus untuk menindaklanjuti kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Korsel baik yang berkenaan dengan Provinsi Jambi dan provinsi-provinsi lainnya,” pungkas Hefni Zen.

(Humas/adv)      

 

Sumber: