Didemo, Dosen IAIN Mundur

Gara-gara Dugaan Kasus Pelecehan

JAMBI - Setelah didemo ratusan mahasiswanya, FR akhirnya mundur sebagai ketua Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LP2M) IAIN STS Jambi. Surat pengunduran diri FR tertanggal 20 Januari 2013 sempat dibacakan oleh Rektor IAIN STS Jambi Dr Hadri Hasan didepan ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi, Senin (20/1) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.

“Dengan ini saya secara resmi mengundurkan diri. Jambi 20 Januari 2014,” bunyi kutipan surat yang dibacakan Hadri Hasan, kemarin.

Saat itu, mahasiswa juga sempat meminta agar pihak Rektorat memberikan salinan surat pengunduran diri FR untuk dibagikan kepada mahasiswa. Mahasiswa yang berdemo didepan gerbang IAIN STS Jambi Sungai Duren Mendalo ini, juga meminta agar pihak Rektorat membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Kami meminta pihak Rektorat segera melaporkan ke polisi agar masalah ini tidak terlalu berlarut-larut. Dan juga, agar segera pihak kepolisian bisa melakukan penyelidikan tentang kasus pelecehan yang ada dikampus IAIN STS Jambi ini ,” ujar Robi salah satu mahasiswa yang ikut berdemo.

Sementara itu, FR sendiri, saat dikonfirmasi Jambi Ekspres via ponsel mengatakan, kalau dengan dirinya mengundurkan diri sebagai ketua LP2M, bukan berarti dirinya mengakui perbuatan asusila dan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya. Namun, pengunduran diri dari jabatan tersebut karena tidak ingin ada konflik di IAIN.

“Saya mengundurkan diri dari jabatan saya, bukan berarti saya mengakui perbuatan itu, tetapi pengunduran diri saya merupakan langkah yang harus saya ambil untuk menjaga stabilitas kampus,” ungkapnya.

Menurut FR, pihaknya saat ini tetap akan melakukan upaya pembelaan dan langkah hukum. “Kita akan mempersiapkan langkah hukum yang bisa kita lakukan, tidak menutup kemungkinan  kasus ini dibawa ke pihak Kepolisian, karena bisa saja masuk kategori pencemaran nama baik,” tukasnya.

(cr15)

Sumber: