Lahan Sawah Berkurang 10 Ribu Hektar

MERANGIN – Lahan persawahan di Kabupaten merangin berkurang hingga mencapai lebih dari 10 ribu hektar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Merangin, Dedi Martias melalui Kabid perencanaan, Hamsel.

                Berdasarkan data yang dibeberkannya, secara keseluruhan luas tanaman sawah di Merangin mengalami penyusutan yang cukup besar. Pada 2012, Merangin memiliki luas tanaman sawah sebanyak 26.227 hektar. Namun pada 2013 menyusut menjadi 16.057 hektare.

“Untuk luas tanaman memang menyusut. Tapi meningkatnya produksi ini tidak terlepas dari kerja keras petani yang mengarap lahan dengan maksimal,” tuturnya.

Dijelaskannya, terjadinya penyusutan lahan tanaman sawah, terdapat di kecamatan Pangkalan Jambu. Ratusan hektare lahan sawah di wilayah tersebut, kini telah dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI). “Seperti pangkalan jambu saat ini sawah banyak yang telah dirusak untuk PETI,” sebutnya.

Namun ia mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan luas lahan tanaman padi atau sawah. Dimana setiap tahun pihaknya selalu berupaya melakukan cetak sawah baru baik melalui dana pusat ataupun provinsi.

Pihaknya mengharapkan, dengan terjadinya peningkat produksi padi yang cukup signifikan tersebut, produksi padi di beberapa kecamatan tersebut dapat meningkat pada tahun 2014 nantinya. “Ya harapan kita pasti ingin mengalami peningkatan disetiap tahunnya,” pungkasnya.

Dikatakannya, untuk sementara produksi padi di Kabupaten Merangin mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2012 produksi padi sebesar 64.795 ton Gabah Kering Giling (GKG), namun 2013 meningkat menjadi 84.448 GKG.

Ia mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena adanya kenaikan luas panen. Jika pada 2012 luas panen 16.062 hektare, namun pada 2013 luas panen meningkat menjadi 17.379 hektare.

(bjg)

Sumber: