Bergelimang Gas, Tanjabbar Sering Mati Lampu

KUALATUNGKAL - Seringnya mati lampu yang terjadi di Kabupaten Tanjabbar rupanya dikeluhkan Pemkab Kabupaten sebagai tuan rumah yang daerahnya kaya akan sumber daya alam. Setelah diselidiki, ternyata seringnya terjadi pemadaman listrik, akibat berkurangnya supley gas untuk pemenuhan kebutuhan listrik.

‘’Pemkab sudah mengajukan penambahan gas untuk meningkatkan kapasitas pembangkit PLTG, untuk pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. Dan awalnya Petrochina berjanji menambah pasokan gas, namun sampai saat ini belum bisa direalisasikan,\" ujar Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan, yang diamini Kadis ESDM Tanjabbar, Yonheri.

Bahkan, kata Yonheri, pengajuan penambahan supley gas sebesar 5,5 MMSCFD, karena saat ini beban yang ada tidak sanggup lagi dengan pasokan gas yang ada sekarang ini. \"Jangan terlalu banyak mengkaji, karena kebutuhan ini sudah mendesak, butuh secepatnya direalisasikan. Pemkab saat ini, butuh kejelasan. Bisa atau tidak direalisasikan.

‘’Jangan hanya mengadakan pertemuan terus menerus, tapi tidak ada kejelasannya. Masyarakat sudah risau dengan keadaan lampu yang sudah sering padam, makanya kami minta PetroChina dapat segera merealisasikan penambahan, \" tukasnya.

Sementara, pihak Petrochina yang saat itu ada di kantor bupati enggan untuk dimintai keterangan terkait penambahan gas untuk pemenuhan kebutuhan listrik. \"Nanti saja, atau ke Kadis ESDM saja konfirmasinya,\" singkatnya.

(sun)

 

Sumber: