Kendala Cuaca, Suplai Tersendat
SURABAYA - Banjir pada beberapa tempat di Pulau Jawa mulai berdampak di distribusi barang. Suplai menjadi tersendat, tidak seperti biasanya. Ini yang terjadi pada dunia otomotif.
Branch Manager PT Astra Internaional Tbk, diler resmi BMW Surabaya Yopy Antonio mencontohkan pengiriman mobil sejak 16 Januari belum sampai di Surabaya sampai saat ini. Padahal, waktu distribusi Jakarta Surabaya maksimal dua hari. \"Beruntung customer paham dengan kondisi alam. Sebab, banjir besar sulit diprediksi,\" tuturnya.
Menurut Yopy, kawasan pantura menjadi jalur utama pengiriman mobil. Saat ini, beberapa daerah mulai Jakarta, Jabar, Jateng banyak yang tergenang air. \"Jalan tidak bisa dilalui karena, kedalaman tinggi juga macet,\" katanya.
Karena itu, tambah dia, mereka getol melakukan gathering consumer untuk mempertahankan loyalitas. Salah satunya, Minggu besok. Selain mendekatkan diri, mereka juga meng-update kondisi dan produk BMW. \"Situasi awal tahun sudah tidak bagus, padahal tahun ini tahun politik,\" ucapnya.
Pada tahun ini, BMW Surabaya menargetkan penjualan sekitar 300 unit, atau naik 20 persen dari realisai tahun lalu 250. Pencapaian 2013 juga melebihi target yakni, 240. \"Pertumbuhan tahun lalu lebih 30 persen, sekarang kondisi tidak terlalu optimistis, sehingga target pertumbuhan tidak sebesar tahun lalu,\" katanya.
Kontribusi terbesar masih Seri 3 mencapai 50 persen, kemudian Seri 5, 20 persen. Sisanya, varian lain. \"Tahun ini, BMW bakal meluncurkan 10 varian baru,\" ucapnya.
Heru Purwanto, Branch Manager PT Astra Autoprima, BMW Premium Selectio Dealer Surabaya, menambahkan faktor bencana menjadi tekanan tersendiri penjualan otomotif tahun ini. Semula, banyak pihak menyebut usai pemilu sales bakal normal. \"Sekarang, orang lebih memikirkan bencana ketimbang beli mobil,\" ujarnya.
Apalagi, dia juga mengaku kondisi cuaca sekarang berdampak suplai tersendat. Pihak Astra yang juga memiliki kapal untuk distribusi mobil juga tidak berani melakukan pengiriman lewat laut. \"Darat banjir, laut gelombang tinggi. Jadi, kita harus memberi penjelasan kepada konsumen untuk pengiriman yang tersendat,\" paparnya.
(dio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: