Misi Gagalkan Trilogi Derby
Napoli v Lazio
NAPLES-Senad Lulic masih belum melupakan gol semata wayangnya ke gawang AS Roma di Stadio Olimpico pada 26 Mei 2013. Gol semata wayang winger internasional Bosnia-Herzegovina itu memastikan Lazio memenangi Coppa Italia keenamnya.
Lazio pun berpeluang mengulang laga bertajuk derby Roma atau Derby della Capitale itu dalam semifinal Coppa Italia musim ini. Tapi, syaratnya tidak mudah. Biancocelesti \" sebutan Lazio \" harus mampu mengatasi Napoli dalam perempat final di San Paolo dini hari nanti WIB.
Napoli bukan hanya klub yang mampu mempermalukan Lazio 4-2 di Olimpico dalam giornata ke-14 Serie A pada 2 Desember lalu. Sejak kemenangan itu pula, Partenopei \" julukan Napoli \" tak pernah tersentuh kekalahan atau dalam 10 pertandingan terakhir.
Dengan situasi sudah tertinggal 12 angka (44-56) dari Juventus di Serie A, Napoli dipastikan akan fight untuk memburu gelar di Coppa Italia. \"Napoli sedang dalam grafik positif dan mereka akan bermain di depan pendukungnya sendiri. Jadi, kami cukup sadar tidak akan menjadi favorit untuk lolos ke semifinal,\" kata Lulic seperti dikutip Il Messaggero.
\"Jika ingin mengalahkan Napoli, kami harus bermain dalam performa terbaik dan yang paling penting adalah tidak memikirkan derby. Kami harus berpikir satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,\" sahut striker Lazio Miroslav Klose sebagaimana dilansir Sky Sport Italia.
Jika Lazio menembus empat besar Coppa, Derby della Capitale bisa berlangsung tiga kali hanya dalam rentang sepekan. Bagaimana tidak, selain leg pertama dan leg kedua yang masing-masing dijadwalkan pada 5 dan 12 Februari 2014, Lazio dan Roma juga bersua di Serie A pada 9 Februari 2014.
Kubu Napoli tentu saja siap menggagalkan terjadinya trigoli derby Roma tersebut. \"Tim kami sangat percaya diri saat ini dan tidak ada alasan kami tidak mampu meraih hasil bagus di kandang sendiri,\" kata striker Napoli Gonzalo Higuain kepada Tutto Napoli. Sementara allenatore Napoli Rafael Benitez mengganggap timnya memiliki kans bagus memenangi Coppa seandainya mampu melewati Lazio. \"Moral pemain tentu akan meningkat karena kami berhasil menyingkirkan juara bertahan,\" tutur mantan pelatih Liverpool itu.
Sebagai catatan, satu slot semifinal Coppa lainnya bakal mempertemukan Udinese kontra Fiorentina. Leg pertama dimainkan di kandang Udinese, Friuli, pada 4 Februari 2014, sedangkan Fiorentina ganti menjadi tuan rumah di Artemio Franchi sepekan kemudian (11/2).
(dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: