Panic Buying yang Bikin Panik
PENYESALAN memang datangnya selalu belakangan. Itulah yang terjadi kepada manajer Arsenal Arsene Wenger terkait dengan rekrutmen dadakan yang terpaksa dilakukannya menjelang ditutupnya jendela transfer Januari.
Karena cederanya Aaron Ramsey serta Jack Wilshere yang belum juga pulih, Wenger dipaksa untuk mencari gelandang anyar selama Januari. Pilihannya jatuh kepada gelandang Spartak Moskow asal Swedia Kim Kallstrom. Dia datang dengan status pinjaman.
Curriculum vitae (CV) dari Kallstrom yang cukup mantap membuat Wenger terpukau. Gelandang berusia 31 tahun itu adalah andalan lini tengah Swedia dengan caps 108 laga. Dia juga pernah membela Olympique Lyon selama enam tahun.
Ternyata, Kallstrom datang dalam kondisi cedera. Akibat cedera punggungnya itu, gelandang yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan cukup baik itu kemungkinan akan absen sebulan atau bahkan lebih. Praktis, kedatangannya bisa dianggap sia-sia.
Tak pelak, Wenger pun menjadi bulan-bulanan protes dari fans The Gunners, julukan Arsenal. Tactician asal Prancis itu pun menyatakan penyesalannya. \"Saya tidak akan mendatangkannya apabila kami masih punya dua atau tidak hari untuk melakukan sesuatu. Saat itu sudah menit-menit terakhir dan saya harus melakukan sesuatu,\" jelasnya.
\"Kami harus menggaetnya, mungkin saja dia akan berguna bagi kami pada Maret atau April. Ini benar-benar menyulitkan,\" lanjut Wenger.
Padahal, dalam satu bulan ini, selama Februari, pekerjaan Wenger sangat berat. Kehilangan sejumlah gelandang andalan, mereka harus menghadapi sederet pertandingan krusial di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
\"Kami baru akan tahu, ini keputuan salah atau benar pada akhir musim nanti. Tetapi, saya melakukannya karena banyak gelandang kami cedera. \"(Mathieu) Flamini, (Jack) Wilshere, (Mikel) Arteta, dan (Santi) Cazorla, semuanya absen. Itulah kenyataannya,\" kata Wenger.
Wenger cukup bersyukur karena Kallstrom hanya datang dengan status pinjaman. Lagipula, karena cedera itu, Spartak selaku pemilik Kallstrom masih akan membayar gajinya, bukan Arsenal. Kecuali, saat dia sudah bisa bermain nanti.
(ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: