Gerindra akan Jaga Amanah Politik Rakyat

JAMBI - Menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada partai politik, ini menjadikan Partai Gerindra untuk lebih selektif dalam melakukan rekrutmen pengurus.

Karena, jika kepengurusan bermasalah akan menimbulkan citra yang kurang baik pada kinerja partai di mata masyarakat.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM, dalam diskusi mewujudkan partai politik bersih dan Pemilu berkualitas baru – baru ini.

“Gerindra sangat selektif dalam menyusun kepengurusan dan calon legislativ. Hal ini penting agar Gerindra bisa mewujudkan amanah rakyat, karena kualitas kader harus diikuti jejak rekam yang baik,” katanya.

Dengan memperhatikan jejak rekam dari tiap kepengurusan, bisa dinilai integritas calon legislatif yang ditawarkan pada masyarakat. Karena Gerindra tidak menjual kucing dalam karung.

Selanjutnya, tokoh yang akrab dipanggil pak haji ini menjelaskan, setiap Caleg Gerindra menandatangani fakta integritas untuk menjaga nilai moral jika mereka terpilih. Fakta integritas ini jaminan untuk mereka patuhi, jika mereka terpilih dan duduk sebagai wakil rakyat.

Gerindra secara kepartaian akan melakukan pengawasan internal terhadap kinerja mereka. Jika tersangkut masalah korupsi dan moral mereka harus mengundurkan diri. Keharusan ini merupakan pesan langsung dari Ketua Dewan Pembina H Prabowo Subianto yang juga Calon Presiden RI tahun 2014.

“Agar keluarga besar Gerindra teguh dalam menjalankan amanah rakyat,” sebutnya.

Terkait masalah penurunan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, Sutan Adil menjelaskan, Gerindra secara nasional maupun di daerah justru mengalami peningkatan dukungan. Ini tercermin dari survey gallup poll lembaga riset internasional, yang merilis data elektabilitas Partai Gerindra yang masuk tiga besar dalam kuartal terakhir jelang Pemilu ini.

“Hasil survey ini tentu merupakan cambuk bagi segenap kader untuk berusaha sebagai pejuang politik dalam mendapatkan kepercayaan dalam pemilu nantinya,” tuturnya.

(cas)

Sumber: