Masyarakat Antusias Jadi Relawan Gerindra

JAMBI - Kepercayaan masyarakat Jambi terhadap Gerindra bukan hanya tergambar dari survey yang elektabilitas yang terus meningkat. Tetapi juga dilihat dari antusiasme mereka untuk menjadi anggota dan relawan pemenangan Pemilu.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM disela-sela sosialisasinya di Tebo baru-baru ini.

“Masyarakat tanpa dimobilisasi datang ke kantor untuk meminta kartu anggota Gerindra. Mereka bangga sekedar berfoto dengan tanda gambar Gerindra. Bahkan di beberapa titik masyarakat berinisiatif memasang baliho saya, tanpa ada uang dari kami,” ujarnya.

Kecintaan masyarakat ini merupakan wujud dukungan pada Gerindra sebagai gerakan perubahan. Karena menurut calon Anggota DPR RI nomor urut 1 Dapil Provinsi Jambi ini, antusias masyarakat lahir dari kepercayaan bahwa Gerindra partai yang mampu untuk membawa perbaikan nasib mereka. Selain itu karena ketokohan H Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang diharapkan memimpin perbaikan nasib bangsa Indonesia.

Selanjutnya ketua persaudaraan haji Jambi ini menambahkan, jelang Pemilu April 2014 nanti, relawan Gerindra telah menyebar di sebagian besar TPS yang ada di Jambi. Kehadiran relawan ini benar-benar terbentuk dari bawah.

“Tidak kita fasilitasi, bahkan sekedar baju kaos dan bendera partai pun mereka membuat sendiri. Inilah yang membuat kami yakin dalam menyongsong Pemilu. Modal dukungan masyarakat inilah yang membuat langkah kami mantap untuk memenangkan Gerindra,” sebutnya.

Untuk itulah selaku Ketua DPD ia menekankan pada segenap kader untuk terus menjaga kekompakkan dan kebersamaan. Sehingga kepercayaan masyarakat bisa kita perjuangkan, karena tidak ada perubahan jika tidak ada kesamaan cara pandang dalam melayani rakyat.

Dalam hal menyamakan cara pandang kader dalam hal merebut kepercayaan masyarakat, Gerindra mengenal istilah pejuang politik bagi kadernya. Karena usaha mereka dalam membawa misi perubahan Gerindra kemasyarakat harus dianggap bagian dari perjuangan untuk perubahan bangsa ataupun daerah.

“Jadi cara berpikir politisi yangberorientasi kekuasaan dari awal kita luruskan. Dengan harapan mereka dapat lebih memahami makna berpolitik sebagai saluran perjuangan dibanding ambisi pribadi, kelompok atau golongan. Inilah yang menjadi garis pembeda perjuangan Gerindra, untuk perubahan Indonesia,” pungkasnya.

(cas)

Sumber: