Pengusaha Ditantang Jadi Capres
JAKARTA - Pengusaha atau konglomerat tak selamanya hitam. Untuk itu mereka harus ikut bertangggung jawab memperbaiki nasib bangsa dengan maju dalam bursa capres atau cawapres pada Pemilu 2014.
Demikian disampaikan salah seorang penggagas Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) Jusuf Wanandi, di Cafe D”Consulate, Menteng, Jakarta, Rabu (12/2). “Saya mendorong Tahir atau Chairul Tanjung buat jadi capres. Jadi pengusaha atau konglomerat jangan hanya mencari uang untuk memperkaya perusahaan. Tapi buat lah kaya negara ini,” tegas pengusaha sekaligus salah satu pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini.
Menurut Jusuf, pengusaha atau konglomerat punya kemampuan besar untuk membuat putusan dan kebijakan atas usaha-usaha mereka yang bisa berhasil. Kebijakan dan kemampuan mereka memimpin perusahaan seharusnya diimplementasikan ke ranah publik dan negara.
“Makanya kita tantang pengusaha apa mereka bisa kelola publik dan negara. Yang baik-baik kita ajak untuk menyatukan keadilan sosial di negara ini,” demikian mantan Anggpta MPR RI ini.
Ada banyak tokoh yang disodorkan KBPI untuk maju jadi capres dan cawapres pada Pemilu 2014. Dari birokrat ada nama, Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Suyoto (Bupati Bojonegoro) dan Rustriningsih (mantan Wagub Jawa Tengah).
Dari kalangan penggiat sosial ada, Jusuf Kalla (mantan wapres/ketua PMI), Tri Mumpuni (wirausaha sosial) dan Khofifah Indar Parawansa (ketua umum PP Muslimat NU). Dari intelektual ada, Imam B. Prasodjo (Sosiolog), Faisal Basri (Ekonom dan Politikus) dan Onno W. Purbo (Pakar Teknologi Informasi).
Sementara dari kalangan pebisnis ada nama, Dr Tahir (Founder Mayapada), Agung Prasetyo (CEO Kompas Gramedia), Chairul Tanjung (CEO Trans Corp), Beti Alisyahbana (ex-CEO IBM Asia Pasifik), Emirsyah Satar (CEO Garuda), Ignatius Jonan (CEO KAI), Sudhamex (CEO Garuda Food), dan Sri Mulyani (Direksi World Bank).
(jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: