Bandara Solo Hari Ini Dibuka, Jogja Dibuka Besok

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pagi pukul 07.00 WIB hari ini membuka Bandara Adisumarmo Solo yang sebelumnya ditutup sementara akibat letusan di Gunung Kelud, Jawa Timur (Jatim). Setelah itu, Selasa besok (18/2), giliran Bandara Adisucipto Yogjakarta yang juga akan dibuka.

                \"Benar, kedua bandara tersebut akan dibuka jadi normal seperti semula. Tapi untuk jadwal penerbangannya tergantung maskapainya masing-masing,\" kata Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S. Ervan saat dihubungi Jawa Pos kemarin (16/2).

                Bambang mengatakan bahwa kondisi udara di atas Solo dan Yogjakarta telah bersih dari abu vulkanik Gunung Kelud. \"Setelah dievaluasi, udara sudah bersih dari abu vulkanik. Tapi untuk Yogjakarta kita menunggu hasil evaluasinya tapi semuanya sudah kelihatan bersih,\" ujar Bambang.

                Saat ini, abu vulkanik telah terbawa angin hingga ke Samudera Hindia dan Pulau Sumatera bagian barat. Ketinggian abu vulkanik berada pada ketinggian 65 ribu kaki. \"Tidak akan mengganggu rute penerbangan di sana karena ketinggian pesawat hanya 35 ribu sampai 45 ribu kaki, masih di bawahnya abu,\" ucap Bambang.

                Sejak ditutup pada Jumat (14/2) lalu, Bandara Adisucipto telah membatalkan sekitar 135 jadwal penerbangan. Sedangkan untuk Bandara Adisucipto membatalkan 440 jadwal penerbangan. \"Itu semuanya termasuk pulang pergi baik penerbangan domestik maupun internasional,\" paparnya.

                Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto mengatakan bahwa aktivitas Gunung Kelud berangsur menurun dan bersahabat. Hingga pantauan pihaknya kemarin, gunung tersebut sudah tidak lagi menyemburkan lava dan abu vulkanik. \"Statusnya masih awas tapi sudah menurun,\" ujar Hendrasto.

      Dia menambahkan bahwa pihaknya masih mengevaluasi perkembangan aktivitas Gunug Kelud. Belum bisa dipastikan kapan status di sana akan diturunkan. \"Ini baru tiga hari. Kita akan evaluasi perkembangannya,\" ucapnya.

(dod)

Sumber: