Parpol Dijatah 33 Kali Kampanye

JAMBI – 12 partai politik di Jambi mendapatkan jatah untuk melaksankan kampanye akbar sebanyak 33 kali. Dalam sehari 3 parpol bisa melaksanakan kampanye.

                “Setiap partai di Provinsi Jambi mendapat jatah 33 kali melaksanakan kampanye akbar,” ujar Anggota KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto usai rapat koordinasi dengan seluruh peserta Pemilu kemarin.

                Hari perdana pelaksanaan kampanye ini dimulai pada 16 Maret hingga 05 April. Dalam masa kampanye tersebut setiap partai diberikan jatah untuk kampanye akbar tingkat nasional untuk Dapil Jambi. Sebanyak 6 hari yang diperuntukkan untuk 12 partai. Dimana, sehari ada 4 partai yang boleh menggelar kampanye.

“Dari 21 hari ini, dikurangi 6 hari jatah kampanye akbar. Sisanya digunakan untuk kampanya akbar,” sebutnya.

Sedangkan untuk DPD diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye setiap hari. Soal kemungkinan DPD ikut dalam kampanye partai, Desi mengaku tidak ada larangan. Namun calon DPD harus terdaftar sebagai juru kampanye dari partai tersebut.

“Yang penting terdaftar sebagai jurkam. Saya yakin memang DPD bakal banyak yang bergabung ke partai,” imbuhnya.

Sehari sebelum pelaksanaan kampanye akbar, pihaknya juga akan menggelar deklrasi kampanye damai yang dilanjutkan dengan pawai. Setiap parpol diberikan jatah untuk mengikutsertakan mobil hias minimal 5 unit dan maksimal 10 unit. Sementara untuk DPD 2 unit mobil. “Untuk jalurnya, kami masih akan berkoordinasi dengan Dishub, kepolisian dan pihak terkait,” tandasnya.

Sementara itu, sebelum pelaksanaan kampanye akbar, KPU akan melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan menggelar jalan santai pada 9 Maret mendatang. Dimana, acara ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. “Kalau di Jambi target massa untuk Provinsi ada 5 ribu massa, kabupaten 1500 massa. Berarti hari itu ada 21.500 massa,” tuturnya.

Kegiatan ini menurutnya juga bagian dari sosialisasi KPU secara massif terkait pelaksanaan pemungutan suara 9 April sekaligus melakukan edukasi terkait cara pemilihan dan memilih secara cerdas. ”Ini akan dihadiri peserta pemilu, OKP, Ormas, pemerintah dan pihak lain untuk memberikan sosialisasi pemilu,” tandasnya.

(cas)

Sumber: